MerahPutih.com - Pasien virus corona atau COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran mengalami penurunan.
Data per Selasa (28/4), pukul 08.00 WIB, jumlah pasien berkurang 13 orang, dari catatan sehari sebelumnya 837 orang menyusut jadi 824 pasien dengan status positif COVID-19.
"Pasien rawat inap berkurang 13 orang, semula 837 menjadi 824," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta Selasa (28/4).
Baca Juga
Yudo menjelaskan, berkurangnya pasien di RS Darurat Wisma Atlet, karena ada yang dirujuk ke rumah sakit khusus COVID-19. Tak hanya itu, ada beberapa pasien meminta menjalani isolasi mandiri sehingga angka pasien turut berkurang.
"Ada yang dirujuk ke RS Fatmawati, ada yang menjalani isolasi mandiri, dan atas permintaan sendiri," ujar Yudo.

Dari 824 orang yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet, sebanyak 711 di antaranya berstatus pasien positif COVID-19. Angka itu berkurang 12 pasien dari catatan sehari sebelumnya yakni 723 orang.
"Pasien Dalam Pengawasan tetap, jumlahnya 56 orang. Kemudian, jumlah Orang Dalam Pemantauan berkurang satu orang. Semula 58 menjadi 57," tutup jenderal bintang dua TNI AL itu.
Sebagaimana diketahui, empat tower di Wisma Atlet Kemayoran akan difungsikan untuk RS Darurat Corona yang menampung pasien-pasien yang terjangkit wabah COVID-19 dan tenaga medis yang menanganinya.
Dua tower (menara) yakni Tower 6 dan 7 untuk menampung pasien positif COVID-19. Tower 3 untuk tenaga medis dan dokter yang bertugas. Tower ini dapat menampung sekitar 1.750 tenaga medis dan relawan. Tower 1 untuk posko gugus tugas COVID-19, di mana tower ini mampu menampung sekitar 1.750 orang. (Pon)
Baca Juga
Pemerintah Klaim Wisma Atlet Layak Jadi RS Darurat Penanganan Corona