MerahPutih.com - Polisi menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas ganjil genap (gage) di Jalur Puncak, Bogor, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, kebijakan ganjil genap di jalur Puncak akan dilakukan mulai Jumat (23/12)
Baca Juga
ETLE Mobile Tilang 250 Pelanggaran di Jakarta, Terbanyak Ganjil Genap
"Ganjil genap kami laksanakan per hari Jumat jam 15.00 WIB sampai dengan Minggu jam 24.00 WIB," kata Dicky kepada wartawan, Kamis (22/12).
Ganjil genap telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 84 Tahun 2021. Ganjil genap berlaku untuk kendaraan mobil ataupun motor.
Tujuan ganjil genap untuk menguras volume kendaraan yang hendak memasuki kawasan Puncak. Sehingga bisa meminimalisasi kepadatan kendaraan yang akan terjadi.
"Tujuannya itu untuk mengembalikan kapasitas daya tampung jalan terhadap kendaraan yang masuk," tuturnya.
Baca Juga
Polisi Tilang 472 Pelanggar di 13 Titik Ganjil Genap Baru DKI
Untuk rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) akan dilakukan secara situasional melihat volume kendaraan di jalur Puncak.
Tahun ini, kepadatan lalu lintas di Jalur Puncak diprediksi terjadi tanggal 23 hingga 29 Desember 2022.
Volume kendaraan yang melintas jalur tersebut akan mengalami peningkatan signifikan.
"Prediksi kami peningkatan mulai besok ya, di hari Jumat karena memang bertepatan dengan weekend juga. Kemudian nanti puncaknya lagi terjadi masuk di tanggal 29," kata Dicky.
Volume kendaraan di Jalur Puncak, sambungnya, memang terpantau mulai mengalami peningkatan. Kenaikan terjadi sekitar 30 persen sejak awal pekan kemarin.
"Didominasi plat B yang masuk dari arah Jakarta menuju kawasan wisata Puncak," ujarnya. (Knu)
Baca Juga