Ganjar: Gunakan Hak Pilih Tanpa Takut Ditekan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Februari 2024
Ganjar: Gunakan Hak Pilih Tanpa Takut Ditekan

Ganjar Pranowo di Lapangan Merdeka di Delangu Klaten, Rabu (7/2). (Foto: TPN Ganjar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lapangan Merdeka di Delangu Klaten dipadati orang, Rabu (7/2) malam. Puluhan ribu orang yang datang dari Klaten, Jogja, Sragen, Solo, Sukoharjo dan sekitarnya berbondong-bondong meramaikan lokasi itu.

Mereka antusias menghadiri acara Pesta Rakyat yang digelar relawan Sahabat Ganjar. Selain ingin bertemu Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mereka juga ingin bersenang-senang dengan penampilan NDX AKA, Souljah dan artis-artis lainnya.

Sejak sore, lokasi lapangan sudah penuh sesak. Meski lapangan becek karena habis hujan lebat, namun warga tetap antusias bergoyang bersama.

Saat Ganjar muncul, tepuk tangan meriah serta teriakan nama Ganjar menggema. Warga saling berebut untuk bersalaman saat Ganjar menghampiri mereka.

Baca juga:

Puluhan Mantan Jenderal TNI-Polri Siap Beking Ganjar-Mahfud

"Pak Ganjar ganteng tenan, pokoke Klaten menang total buat Pak Ganjar," teriak warga. "Ganjar presiden rakyat," teriak lainnya.

Ganjar dengan ramah menyapa dan menyalami warga. Ia begitu semangat meski seharian berkeliling ke beberapa tempat seperti Grobogan dan Magelang dan berakhir ke Klaten.

"Klaten top tenan. Inilah pesan damai yang kita sampaikan. Yang penting damai, senang, terhibur dan tidak perlu jotos-jotosan. Kita berikan ruang pada mereka yang jago dalam berkesenian untuk berekspresi," ucap Ganjar.

Dalam kesempatan itu Ganjar menitipkan beberapa pesan. Ia meminta semua pendukung Ganjar berada dalam satu barisan yang sama. Semua harus kompak demi meraih kemenangan.

"Kita harus kompak dan tegak lurus. Silahkan panjenengan gunakan hak pilih dengan bebas tanpa rasa takut ditekan oleh siapapun," tegas Ganjar.

Baca juga:

Atikoh Puji Militansi Massa Ganjar-Mahfud yang tak Goyah Diberi Bansos

Ganjar meminta semua masyarakat tidak golput dan menyukseskan Pilpres 2024 pada 14 Februari. Ia meminta masyarakat datang ke TPS dan menentukan hak pilihnya sesuai hati nurani tanpa ditekan atau diintervensi.

"Silahkan pilih sesuai hati nurani. Dan saya kira saya sudan tahu apa yang ada di pikiran dan nurani masing-masing. Siapa?," tanya Ganjar.

"Pak Ganjar!," teriak warga kompak.

Ganjar mengakhiri sambutannya dengan mengajak puluhan ribu warga mengacungkan salam metal. Tidak hanya simbol untuk 03, namun salam metal memiliki makna yang dalam lainnya.

"Kalau bagi penyandang disabilitas, salam metal ini memiliki makna I Love You. Maka, buat panjenengan I Love You Full," pungkas Ganjar. (Pon)

Baca juga:

Ganjar Sebut Kritik Kampus Cermin Demokrasi Ada Pada Jurang

#Pemilu #Pemilu 2024 #Ganjar Pranowo #Ganjar-Mahfud
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Bagikan