Gandeng Universitas NU, Anies Bakal Buat Musala di Halte dan Stasiun

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 01 April 2021
Gandeng Universitas NU, Anies Bakal Buat Musala di Halte dan Stasiun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Selasa (17/11/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.)

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogjakarta di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (1/4).

Kolaborasi ini mengenai transportasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu contoh yang akan dicanangkan Pemprov DKI membuat musala di halte TransJakarta dan stasiun.

"Kita akan membangun musala-musala di halte-halte yang perancangnya adalah dari pihak UNUSIA. Jadi nantinya, desainnya mereka yang menyiapkan," ujar Anies di lokasi.

Baca Juga:

Terus Dijegal Pimpinan DPRD, Anies DIminta Pakai Diskresi Lepas Saham Bir

Kemudian juga, MoU ini mengatasi persoalan kemacetan di ibu kota. Mengingat masalah kemacetan yang ada di Jakarta harus dilakukan dengan kolaborasi dari berbagai pihak, seperti yang dilakukan oleh Transjakarta dan UNUSIA/UNU Jogjakarta ini.

"Kenapa? Karena transportasi umum massal belum tersistem dengan baik," ujar Anies.

Keberadaan integrasi tersebut menjadikan sistem transportasi di Jakarta lebih tersambung satu sama lain. Hal ini dilihat dengan adanya kesinambungan antara rute, sistem ticketing, serta keselarasan pengelolaan moda yang saat ini berada di bawah naungan Jaklingko.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Selasa (17/11/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Selasa (17/11/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

Anies juga menjelaskan, tantangan Jakarta sejauh ini adalah masalah jam kantor bagi penumpang, yang berkaitan dengan bentroknya waktu pulang bekerja dengan waktu beribadah.

"Di perjalanan itu, ratusan ribu orang lewat untuk menggunakan kendaraan umum punya keluhan, 'Kami salat magrib di mana?'. Rata-rata menunggu selesai masuk magrib, salat, pulang atau di perjalanan. Ini harapannya akan ada desain-desain musala di dalam halte maupun di dalam stasiun," jelas Anies.

Baca Juga:

Anies Minta Revitalisasi Kampung Kwitang Rampung Sebelum Lebaran

Anies pun mengimbau, dengan adanya kerja sama antara TransJakarta dan UNUSIA/UNU Jogjakarta, nanti bisa didiskusikan bersama-sama bagaimana solusi terbaik dalam mewujudkan sarana fasilitas umum yang terintegrasi serta ramah untuk beribadah.

"Kemudian, pengembangan ke depannya diharapkan ada kajian tentang bagaimana kita mendorong orang lebih banyak lagi menggunakan kendaraan umum," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Anies Tunjuk Agus Himawan Widiyanto Jadi Dirut Sarana Jaya Gantikan Yoory

#Anies Baswedan #Nahdlatul Ulama
Bagikan
Bagikan