SUARA laju kereta api bergema di Lakon Store, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (16/11). Sesosok perempuan lalu muncul menggunakan topeng berwarna merah yang terbuat dari renda. Seketika nuansa berubah jadi mencekam. Sosok tersebut berjalan perlahan di titian peraga, mengenakan pakaian serba denim.
Penampilannya menjadi pembuka program PINTU Incubator 2.0, sebuah program yang bertujuan sebagai wadah kreatif para anak muda dan UMKM dari sektor fesyen agar dapat bersaing dengan kancah Internasional. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara JF3, LAKON Indonesia, dan Institut Francais d'Indonesie (IFI).
Anak-anak muda akan mendapat pelatihan dari para mentor terpilih. Sebelum dibuka, para mentor memperlihatkan keindahan pakaian yang telah dirancangnya melalui Terang Show.
Baca juga:

“Kami menyadari bahwa untuk mendorong industri lokal kita untuk masuk ke pasar global, enggak cukup dengan satu periode yang pendek tetapi itu perlu dibangun. Jadi, kalau ngomongin tahapan, bukan tahapan kerjasamanya, tetapi lebih tahapan membangun program dan partisipan. Supaya partisipan lebih siap dan siap lagi,” ungkap Thresia Mareta, Founder of LAKON Indonesia dan Inisiator PINTU Incubator, dalam acara Press Conference PINTU Incubator 2.0. Rabu (16/11).
Program ini menggandeng tiga desainer asal Prancis untuk menjadi mentor sebelas desainer muda, UMKM asal Indonesia, dan satu desainer asal Prancis. Para desainer tersebut akan bersaing untuk dapat tampil di Paris Trade Show pada Maret 2023.
“Kami merencanakan untuk tahap ini akan tiga, kami akan fokus untuk mencari tiga yang paling siap untuk kesana,” ungkap Thresia.
Theresia juga mengungkapkan alasannya menggandeng tiga desainer asal Prancis. “Kita dalam melakukan apapun, kita perlu pandangan dari sisi luar. Jadi, supaya para partisipan ini bisa melihat dari kacamata internasional brand saat ini, tuh, seperti apa. Nah, mereka akan memberikan input karena mereka akan mewakili pasar yang ada di sana, mereka designer dan mereka akan tahu pasar eropa seperti apa,” tutur Theresia.
Baca juga:
Pintu Incubator Dorong Jenama Lokal Jualain Menuju Pasar Global

Para mentor juga tidak hanya membantu dalam sisi desain saja, melainkan juga memberikan saran tentang bisnis agar jenama anak didik mereka dapat diterima dipasaran. Dan salah satu yang harus dimiliki untuk dapat menembus pasar internasional adalah kualitas produk.
“Untuk menawarkan produk-produk yang berkualitas, tentu saja ketika mereka ingin menembus pasar fesyen, itu semua tentang detail,” ungkap Mrs. Alexandra Pisco, Founder of Pisco & Co dan Fashion Consultant of PINTU Incubator.
Sebelum melakukan penampilannya di Paris Trade Show 2023, para partisipan akan menampilkan beberapa koleksi dan konsep yang telah dibuatnya pada ekshibisi yang diadakan pada Januari mendatang. (nbl)
Baca juga: