Gandeng Bank DKI, Pemda Jakpus Minta PKL Sunda Kelapa tak Buat Kumuh

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 04 Oktober 2019
Gandeng Bank DKI, Pemda Jakpus Minta PKL Sunda Kelapa tak Buat Kumuh

Bank DKI dan Pemkot Jakarta Pusat. Foto: Humas Bank DKI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank DKI menggandeng sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Masjid Sunda Kelapa menjadi merchant aplikasi JakOne Mobile. Hal itu untuk mendorong penerapan transaksi non tunai di Ibu Kota.

Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi mengatakan dengan menjadi merchant JakOne Mobile, PKL Sunda Kelapa bisa menerima pembayaran non tunai berbasis QR Code.

Baca Juga

Anggota DPRD Gadaikan SK Penetapan ke Bank DKI Untuk Pinjam Uang

Babay menuturkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Bank DKI kepada pelaku UMKM di Jakarta dan dukungan terhadap Program Kerja Pemprov DKI. Babay pun menyerahkan CSR Bank DKI berupa fasilitas gerobak dan etalase kepada PKL Sunda Kelapa.

Kawasan Pasar Tanah Abang. (MP/Dery Ridwansah)
Kawasan Pasar Tanah Abang. (MP/Dery Ridwansah)


Tak hanya itu, Bank DKI siap juga membantu pedagang yang membutuhkan akses permodalan. Karena pihaknya telah menyediakan fasilitas kredit Monas 25, 75 dan 500 yang dapat menunjang usaha mereka untuk dapat berkembang lebih pesat lagi.

Baca Juga

Bank DKI Berikan Akses Perbankan ke Mitra Kerja Pembangunan Jaya Ancol

"Apabila ada kebutuhan layanan perbankan lain yang diharapkan, Bank DKI siap berdiskusi dan membantu untuk pengembangan lebih lanjut, demi memaksimalkan layanan kepada para pedagang disini," ujar Babay di Jakarta, Jumat (4/10).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi menuturkan dengan adanya bantuan dari Bank DKI diharapkannya keberadaan PKL di Masjid Sunda Kelapa lebih rapi, indah dan membuat pengujung lebih nyaman. Kemudian tidak ada lagi kesan kumuh dan berantakan.

Baca Juga

Buka 251 Rekening Komite Sekolah, Bank DKI Dukung Perbaikan Gizi Pelajar DKI

"Ini sudah diberikan bantuan sama Bank DKI. Sekarang tugasnya para pedagang disini menjaga kebersihan dan kerapihan. Kita enggak mau PKL dianggap cuma bikin kotor dan kumuh. Kita ingin PKL bersih, rapi dan tidak kumuh," tegasnya. (Asp)

#Pedagang Kaki Lima #Pemkot Jakarta #Masjid Sunda Kelapa
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan
Flyover Latumeten akan segera dibangun akhir 2025. Pemkot Jakarta Barat telah membongkar 17 bangunan yang terkena dampak.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Pemkot Jaksel Keluarkan SP1 untuk Pedagang di Barito, Siap Direlokasi ke Sentra Fauna Lenteng Agung
Pemberian SP1 kepada pedagang merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota terkait relokasi ke lokasi baru.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemkot Jaksel Keluarkan SP1 untuk Pedagang di Barito, Siap Direlokasi ke Sentra Fauna Lenteng Agung
Indonesia
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Ali Mahsun meminta agar DPRD DKI Jakarta lebih sensitif dan berempati terhadap keluh kesah pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Indonesia
Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan
Beberapa pasal krusial yang diprotes mencakup larangan penjualan rokok dalam radius 200 meter dari sekolah dan tempat bermain anak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan
Indonesia
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
?Para pedagang sempat menutup lapak mereka karena khawatir
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
Indonesia
Izinkan Kaki Lima Jualan di Taman 24 Jam, DLH Jakarta Bagi Petugas Jadi 3 Shif Jam Kerja
DLH menjamin kebersihan di taman akan dijaga dengan ketat, meskipun pedagang kaki lima mungkin akan tetap diperbolehkan berdagang selama 24 jam.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 Februari 2025
Izinkan Kaki Lima Jualan di Taman 24 Jam, DLH Jakarta Bagi Petugas Jadi 3 Shif Jam Kerja
Berita
Pemkot Jakut Targetkan Masyarakat Tak Gunakan Air Tanah pada 2030
Pemkot Jakarta Utara menargetkan, masyarakat tidak menggunakan air tanah pada 2030 mendatang.
Soffi Amira - Senin, 26 Februari 2024
Pemkot Jakut Targetkan Masyarakat Tak Gunakan Air Tanah pada 2030
Berita
Pemkot Jakarta Utara Gelar Uji Emisi, Cegah Polusi Udara
Pemkot Jakarta Utara menggelar uji emisi pada Selasa (6/2). Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya polusi udara.
Soffi Amira - Selasa, 06 Februari 2024
Pemkot Jakarta Utara Gelar Uji Emisi, Cegah Polusi Udara
Indonesia
Pemkot Jakut Siap Relokasi Eks Kampung Bayam ke Rusunawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara siap memfasilitasi proses relokasi penghuni eks Kampung Bayam ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa).
Mula Akmal - Kamis, 21 September 2023
Pemkot Jakut Siap Relokasi Eks Kampung Bayam ke Rusunawa
Bagikan