Gamelan Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO Kelompok gamelan tampil pada acara Pembukaan Internasional Gamelan Festival (IGF) 2018 di Citywalk Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/8/2018). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

MerahPutih.com - UNESCO akan menyerahkan sertifikat gemelan sebagai warisa budaya tak benda milik Indonesia. Penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan di halaman Balai Kota dengan disambut konser gamelan, Jumat (16/9) malam.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sejumlah lembaga bakal hadir di antaranya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kehadiran mereka untuk menerima simbolis sertifikat gamelan sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia.

Baca Juga:

Solo Gelar Konser Gamelan September 2022

"Besok Jumat ada simbolis penyerahan sertifikat gamelan sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia," kata Gibran, Rabu (14/9).

Ia mengatakan penyerahan sertifikat ini menjadi kebangaan Indonesia karena warisan budaya lokal diakui UNESCO. Gibran mengatakan pada saat prosesi penyerahan sertifikat akan diikuti konser gamelan di halaman Balai Kota Solo.

"Penyerahan sertifikat akan diikuti konser gamelan di halaman Balai Kota Solo. Ini sebagai bukti gamelan menjadi populer," kata dia.

Gibran berharap penyerahan sertifikat ini tidak hanya sekedar simbolis saja, tetapi benar-benar dijaga warisan budaya tak benda ini. Untuk di Solo sendiri dalam menjaga warisan gamelan sudah dilakukan sejak lama.

"Kita punya sanggar gamelan di sekolah sekolahan, kelurahan di Solo. Dari 54 kelurahan dan lima kecamatan juga punya gamelan," kata dia.

Dia meminta Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta untuk membantu menyediakan pengajar gamelan. Mengingat di Solo masih kurang pengajar gamelan.

"Mahasiswa ISI kalau bisa turun ke bawah ngajarin adik adik kami untuk bermain gamelan. Kita masih kurang tenaga pengajar gamelan," katanya.

Baca Juga:

Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Pemkot Solo Gelar Festival Gamelan Indonesia

Dia mengatakan paling tidak ada satu guru gamelan di setiap kelurahan atau tempat-tempat yang mendapatkan hibah gamelan dari Pemkot Solo. Kondisi pengajar gamelan perlu diperbanyak di Kota Solo.

Berdasarkan akun Instagram ISI Surakarta @isi_surakarta gamelan telah diusulkan kepada UNESCO sejak 2018 dan telah dinyatakan resmi sebagai warisan dunia oleh UNESCO sejak 15 Desember 2021.

Sertifikat UNESCO akan diserahterimakan melalui Kementerian Luar Negeri kepada beberapa pihak, diantaranya Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Selanjutnya 14 pemerintah provinsi pengusul gamelan untuk UNESCO, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

ISI Surakarta mengusung tema Mahambara Gamelan Nusantara: Gamelan Indonesia untuk Dunia pada selebrasi penyerahan sertifikat gamelan sebagai WBTB. Acara perayaan akan dimeriahkan melalui tiga penampilan Gamelan D’Eselon, Konser Tribute to Rahayu Supanggah, dan Konser Paramagangsa Silang Gaya Nusantara.

Konser Tribute to Rahayu Supanggah akan menampilkan enam rangkaian karya Maestro Rahayu Supanggah. Konser Paramagangsa menampilkan aneka permainan gamelan gaya, di antaranya gaya Surakarta, Jogja, Bali, Sunda, Banyuwangi, Blora, Banyumas, Kutai Kartanegara, dan sajian musik gaya Minang beserta Makassar.

Pertunjukan akan menampilkan 200 seniman yang mewakili berbagai gaya musikal. Pertunjukan akan digelar untuk umum di halaman Balai Kota Solo pukul 19.30 WIB. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

UNESCO Tetapkan Gamelan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
26 Juta Dokumen Bocor, Polri: Data Usang
Indonesia
26 Juta Dokumen Bocor, Polri: Data Usang

26 juta dokumen yang diduga dibocorkan oleh peretas itu adalah data usang berdasarkan hasil penelusuran Tim Siber Polri.

Seoul Dilanda Banjir, Tak Ada WNI yang Terdampak
Indonesia
Seoul Dilanda Banjir, Tak Ada WNI yang Terdampak

Hujan deras yang mengguyur Kota Seoul pada Senin (8/8) waktu setempat membuat stasiun kereta bawah tanah dan ruas jalanan utama di kota tersebut terendam banjir parah.

Bersifat Internal, Rakernas NasDem Tak Undang Jokowi dan Parpol Lain
Indonesia
Bersifat Internal, Rakernas NasDem Tak Undang Jokowi dan Parpol Lain

Partai politik lain tidak diundang, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tidak hadir dalam acara tersebut.

[HOAKS atau FAKTA]: Ditjen Pajak Tagih Kekurangan Bayar lewat Email
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ditjen Pajak Tagih Kekurangan Bayar lewat Email

Beredar sebuah pesan melalui email dari alamat [email protected] dan mencantumkan logo resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

[HOAKS atau FAKTA]: Ma'ruf Amin Bakal Beri 1 Miliar ke Banser Bila Menang Lawan KKB
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ma'ruf Amin Bakal Beri 1 Miliar ke Banser Bila Menang Lawan KKB

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan akan memberi hadiah 1 miliar rupiah ke Banser bila menang melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Jokowi Pilih  Abdullah Azwar Anas Gantikan Tjahjo Kumolo
Indonesia
Jokowi Pilih Abdullah Azwar Anas Gantikan Tjahjo Kumolo

Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan nama-nama calon MenPAN-RB kepada Presiden Jokowi sejak pertengahan Agustus 2022.

Pemilihan Calon Pimpinan KPK di DPR Digelar Tertutup
Indonesia
Pemilihan Calon Pimpinan KPK di DPR Digelar Tertutup

Komisi III DPR RI akan menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan kepada I Nyoman Wara dan Johanis Tanak, Rabu (28/9).

Anggaran Pembangunan IKN Mencapai 23,6 Triliun di 2023
Indonesia
Anggaran Pembangunan IKN Mencapai 23,6 Triliun di 2023

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 menyebutkan alokasi anggaran pembangunan ibu kota negara (IKN) mencapai Rp 23,6 triliun di tahun 2023.

Viral Pengemudi Pelat RFH Pukuli Anak Anggota DPR, Berawal dari Serempetan
Indonesia
Viral Pengemudi Pelat RFH Pukuli Anak Anggota DPR, Berawal dari Serempetan

Zulpan menjelaskan kasus pemukulan ini berawal dari adanya aksi serempetan di jalan antara mobil korban dengan pelaku.

Anies Diminta Stop Buat Kebijakan Ngawur
Indonesia
Anies Diminta Stop Buat Kebijakan Ngawur

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyesalkan kebijakan tersebut. Seharusnya, Anies memunculkan trobosan program pembangunan atau pelayanan yang berdampak langsung kepada masyarakat.