Game 'Stray' Digarap Jadi Film Animasi


Stray akan lebih menggemaskan di film animasi. (Foto: steam)
GAME yang di desain dengan karakter kucing oren ini sukses mendapat pujian dari berbagai orang. Stray memberikan nuansa yang belum pernah dibuat oleh devoloper game pada umumnya.
Penerbit game ini kini mencoba untuk memberikan pengalaman menarik lainnya untuk penggemar, yakni dengan menampilkan Stray pada format film animasi. Tim kreatifnya masih dirahasiakan, namun kepala Annapurna Animation Robert Baird mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa film ini sedang dalam pengembangan aktif dan akan menjadi film hopepunk terbesar yang pernah dibuat.
Baca Juga:
'Super Mario Bros. Wonder' Jadi Game 2D Terbaru untuk Nintendo Switch
Baird menjelaskan definisi ‘hopepunk’ sebagai konsep narasi yang menganggap optimisme sebagai bentuk perlawanan terhadap tirani. Hal tersebut hampir menggambarkan tenor emosional dari game ini, yang berarti Annapurna berada di jalur benar.

Selain itu, telah dikonfirmasi bahwa drone pendamping game B-12 akan menjadi bagian besar dari film ini, dengan Baird menyatakan bahwa ini adalah ‘komedi pertemanan tentang kucing dan robot’ yang kemudian mengutip ‘dinamika kocak’ dari keduanya.
"Saya suka istilah itu, hopepunk. Saya pikir, jika kita akan melakukan adaptasi ini dengan adil, ini akan menjadi film hopepunk pertama dan terhebat yang pernah dibuat," kata Baird.
"Ini adalah sebuah game yang bercerita tentang apa yang membuat kita menjadi manusia, dan tidak ada manusia di dalamnya," tambahnya tentang ide di balik adaptasi ini.
Baca Juga:
Menurutnya, film ini menampilkan komedi pertemanan tentang seekor kucing dan robot, dan ada dinamika yang lucu. Jadi, ada unsur komedi yang melekat di dalamnya, namun tidak ada satu pun manusia dalam film ini.
Ia melanjutkan, hal ini lah yang menjadi salah satu alasan mengapa game ini sangat populer, karena kita melihat dunia dari sudut pandang kucing yang menggemaskan.

"Bagaimana mereka melakukannya, dan bagaimana kami akan melakukannya dalam film? Kami akan melakukannya, meskipun terkadang terasa mustahil. Namun, kami tahu bahwa itulah esensi dari game ini dan kunci untuk menceritakan kisahnya," Ujarnya dikutip dari 80.lv.
Andrew Millstein yang merupakan rekan kerja Robert Baird menjelaskan lebih lanjut alasan di balik keputusan mereka untuk memilih Stray sebagai adaptasi game ke film pertama mereka. Alasan utamanya kata Millstein ialah karena game ini populer. Orang-orang memainkan game ini karena berbagai alasan.
"Apa yang membuat game ini begitu populer? Lalu pertanyaannya adalah, bagaimana Anda mengadaptasi sebuah game ke dalam bentuk cerita panjang yang sangat menghormati game itu sendiri dan para penontonnya, tetapi juga layak untuk dijadikan film? Proses itu selalu menjadi bagian dari tantangan," Jelasnya. (aqb)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
