UNTUK memulai era baru dunia Star Wars di konsol next-gen, Ubisoft bekerja sama dengan Lucasfilm Games membuat game bergenre open world.
Dilansir dari laman Kotaku, kerja sama tersebut akan menjadi akhir bagi eksklusivitas developer Electronic Arts (EA) dalam menggarap game Star Wars.
Baca Juga:

Bukan developer awam, Ubisoft dikenal dari game Division hingga Assassin's Creed kabarnya akan membuat game dengan open world yang masif. Digarap oleh Julian Gerighty, creative director dari Division 2 dan The Crew, game itu dibuat dengan engine dari Ubisoft itu sendiri, Snowdrop Engine.
Diumumkan langsung oleh Yves Guillemot, mengatakan bahwa proyek game Star Wars akan menjadi game yang orisinal dan berbeda dari game Star Wars yang sudah rilis dari developer lain.
Sebelum proyek ini, EA telah bersepakat dengan Lucasfilm bersama dengan Disney pada awal dekade lalu untuk dapat membuat industri dan film dengan lisensi Star Wars. Meski EA tetap dapat membuat game Star Wars, tetapi dengan datangnya induk perusahaan Lucasfilm Games maka EA tidak bisa memegang eksklusivitas dari franchisenya. Apalagi Lucasfilm Games juga menggandenga developer Bethesda untuk menggarap game eksklusif adaptasi film Indiana Jones.
Baca juga:
Game Kece Buatan Capcom dan Square Enix ini Tak Bisa Rilis di 2021

Tentu perkembangan Star Wars di dunia game tahun-tahun sebelumnya terombang-ambing dengan ulasan baik dan buruk dari para pencintanya. Kasus yang sempat klimaks adalah yang digarap secara ambisius oleh Visceral Games yang gagal sebelum resmi gulung tikar. Kemudian Star Wars Battlefront 2 yang digarap oleh EA mendapatkan ulasan terburuk akibat eksploitasi microtransaction dan loot box.
Dengan demikian, akan ada kemungkinan proyek ini akan membuat franchise Division mungkin akan terbengkalai. Tetapi mengingat ini bukan kali pertama, dan banyak proyek yang sukses bersama LucasArts Game lalu tentu bisa menjadi game terbaik meski penggarapannya memakan waktu beberapa tahun mulai dari 2021 ini. (dnz)
Baca juga: