PLAYSTATION 5 menjadi perangkat game terbaru dari Sony yang paling ditunggu-tunggu. Sony mengonfirmasi bahwa PS5 akan rilis musim panas ini namun belum memberikan rincian mengenai konsol tersebut. Kabar baiknya para pemain kini sudah bisa memesan salah satu game untuk PS5, yakni Scarlet Nexus.
Kehadiran PS5 membuat para pengembang game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang dapat dimainkan di perangkat tersebut.
Baca juga:
Sony dan Microsoft Bergabung untuk Dukung Gerakan Antirasialisme
Salah satunya adalah Bandai Namco yang menciptakan game Scarlet Nexus. Dari sekian banyak game untuk PS5, Scarlet Nexus menjadi gim pertama yang sudah bisa dipesan.

Scarlet Nexus adalah game aksi Role Playing Game (RPG) anime yang menampilkan pemain untuk melawan monster dengan menggunakan senjata jarak dekat dan kekuatan psikis.
Trailer untuk game ini pertama kali diunggah oleh Xbox pada Mei 2020, tak heran video disambut dengan skeptis oleh para penggemar.
Para penggemar menilai sisi visual grafis karena tidak sesuai dengan kualitas untuk sebuah konsol game terbaru. Sebelumnya, Scarlet Nexus juga hadir di PS4 dan Xbox One dan mendapat tanggapan positif dari para pemain.
Baca juga:
Pre-order game ini dapat dikatakan cukup lama dan perlu kesabaran untuk menunggu kehadirannya. Melansir laman Screenrant, Scarlet Nexus akan rilis pada 31 Desember 2021 dengan harga USD 60 atau sekitar Rp 858 ribu. Para penggemar juga bisa memesan untuk versi PS4, Xbox One, dan Xbox Series X di laman Amazon.
Pre-order ini membuat Scarlet Nexus berhasil mengamankan tiket untuk menjadi gim pertama yang tersedia untuk konsol PS5. Sebelumnya, ada banyak gim yang dikonfirmasi untuk PS5.
Namun, kebanyakan pihak pengembang masih belum menentukan tanggal rilis pasti dan belum tersedia untuk pre-order.
Sony baru-baru ini menunda sebuah acara yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2020. Alasan utama mengapa acara tersebut ditunda agar memungkinkan suara yang lebih penting terdengar selama protes Black Lives Matter.
Meski cukup kecewa, para penggemar tetap mendukung kebijakan yang diambil Sony. Acara tersebut membahas sejumlah gim yang nantinya bisa dimainkan pengguna saat PS5 meluncur. (and)
Baca juga: