MESKI game ini bergenre dating simulator, bukan berarti kamu akan bertemu dengan cewek cantik berbaju sekolah yang dapat kamu pacari. My Lovely Wife adalah game garapan developer indonesia GameChanger Studio yang wajib dicoba untuk kamu yang menyukai genre yang sama dengan tema yang unik.
Dilansir dari laman IGN, My Lovely Wife adalah game bergenre management dan dating simulator yang digarap oleh GameChanger Studio dan Toge Productions dan dipublikasikan oleh Neon Doctrine. Game tersebut adalah sekuel pertama dari game My Lovely Daughter yang sudah dirilis pada 8 Maret 2018.
Baca juga:
'Tirta', Video Game Buatan Indonesia Siap Dirilis di PlayStation 5
Game ini menceritakan tentang seorang pria bernama Jake yang kehilangan pujaan hatinya. Emosi yang kelam tersebut membuat seorang pria misterius memberitahu bahwa istrinya dapat dibangkitkan kembali dengan bantuan alkimia dan sihir hitam.
Jake akan mencoba untuk memanggil para iblis berjenis succubus yang akan ia korbankan untuk mendapatkan serpihan hati.
Permainan dari My Lovely Wife sangatlah mudah, kamu hanya perlu memberikan apa yang terbaik untuk succubus yang kamu panggil. Membantu untuk membunuh warga sekitar dan menghisap darah atau nasfunya, atau mengorbankan sesuatu yang berharga dari dirimu.
Pada saat succubus jatuh hati padamu, kamu dapat membunuh succubus tersebut dan mengambil serpihan hati untuk dapat membangkitkan kembali istri tercinta dan menyelesaikan permainan.
Baca juga:
'Samudra', Game Buatan Indonesia yang Dipamerkan Di Event Tokyo Game Show 2020
Game tersebut memiliki visi yang sama seperti game sebelumnya My Lovely Daughter. Di My Lovely Wife juga akan ada beberapa ending yang membuat permainan lebih asyik untuk diulang berkali-kali.
Game tersebut memiliki artwork yang serupa dengan game Don’t Starve, dengan gameplay yang mirip dengan Shin Megami Tensei, dengan esensi dating simulator yang berbeda dari beberapa game bergenre sama yang rilis di konsol maupun PC. My Lovely Wife akan rilis di PC melalui platform Steam, dan direncanakan untuk rilis di Nintendo Switch di 2021. (dnz)
Baca juga:
Coral Island, Game Indie Asal Indonesia buat Pencinta Lingkungan
