Game

Game Jadi Tempat Pamer Fesyen

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 17 Oktober 2021
Game Jadi Tempat Pamer Fesyen
Dead By Daylight menjadi salah satu gim yang terapkan high-fashion. (Foto: TheGamer)

EMPAT orang karakter game harus berhadapan dengan pembunuh yang mengerikan. Mereka harus berhadapan dengan Michael Myers dari Halloween atau Pinhead dari Hellraiser. Tak banyak yang bisa mereka lakukan. Satu-satunya cara ialah melarikan diri dengan memperbaiki lima generator yang akan menyalakan gerbang keluar.

Melompati jendela, menjatuhkan palet, dan membutakan si pembunuh dengan senter merupakan beberapa cara lain untuk melarikan diri. Pokoknya game berjudul Dead by Daylight ini benar-benar bikin deg-degan.

Baca Juga:

Ketika Balenciaga dan Fortnite Berkolaborasi

Namun, tanpa kamu sadari, selain menghadirkan gameplay mendebarkan, gaya berpakaian karakter Dead by Daylight benar-benar keren lho. Misalnya nih, salah satu karakter mengenakan kemeja hawaii. Lalu ada yang mengenakan pakaian ala streetwear. Bahkan, ada juga yang memakai sepatu hak tinggi berpayet. Seakan game ini menjadi wadah untuk pamer fesyen.

Unggahan Twitter Jo Ashley Robert tentang koleksi terbaru Dead By Deadlight di tahun 2020. (Foto: Twitter/@joashleyrobert)

Pemain di game ini memang diberikan pilihan untuk menciptakan karakter virtual mereka. Tak cuma gaya berpakaian, model rambut, hingga riasan juga bisa diatur sesuka pemain. Selain Dead by Daylight, gamers juga bisa mengatur gaya fesyen pemain mereka di game Grand Theft Auto dan Fortnite.

"Ini tren baru, tapi itu bukan tren yang akan mati; Ini semakin populer," kata Jo-Ashley Robert, associate producer Dead By Daylight yang mengatur opsi pembuatan karakter dan riasan pada game ini.

Menurut Robert, pemain bisa mengekspresikan gaya berpakaian mereka sesuai selera pada karakter game. Ini akan menjadi kepuasan tersendiri untuk pemain. "Untuk pemain, ini adalah jenis ekspresi dan imersi. Dengan mendandani karakter kamu seperti yang diinginkan, itu mendorong imajinasi sedikit lebih jauh."

Baca Juga:

Brand Modest Fesyen Lokal Jadi Raja di Negeri Aing

Robert mengatakan permintaan untuk menyediakan banyak opsi untuk desain karakter telah berkembang sedemikian rupa, sehingga tim kreatif sekarang mendedikasikan seluruh pertemuan untuk melakukan brainstorming desain riasan. Bahkan, agar bisa menghasilkan karakter yang fashionable, mereka juga melibatkan desainer fesyen.

"Banyak seniman konsep karakter kami memiliki latar belakang fesyen, dan mereka melihat landasan pacu dan perancang busana untuk inspirasi," kata Robert. Ia juga mengatakan untuk menambahkan opsi desain terbaru untuk karakter, bisa membutuhkan waktu 2-3 bulan.

Ariana Grande dalam Fornite dengan kuncir kuda tinggi khasnya. (Foto: Twitter/@thermeus)

Banyak game memanfaatkan selera fesyen yang meningkat ini dengan menghadirkan pakaian virtual eksklusif, sehingga bekerja sama dengan desainer atau selebritas. Salah satunya seperti Fortnite, platform game pertama yang benar-benar memadukan fesyen dan game.

Agustus lalu Fortnite bekerjasama dengan Ariana Grande untuk merilis Rift Tour edisi terbatas. Pada edisi ini pemain dapat memainkan karakter Grande yang didandani dengan gaun mini holografik dan model rambut kuncir kuda tinggi khasnya. Ia juga dapat membunuh lawan dengan palu merah muda besar.

Pada September 2021, Balenciaga juga berkolaborasi dengan Fortnite. Karakter game juga dapat mengenakan sepatu kets dan ransel Triple-S khas merek tersebut. (mic)

Baca Juga:

The Simpsons Jadi Model Balenciaga

#Fashion #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan