SELAMA beberapa dekade, NASA telah menyaksikan Bumi dari angkasa luar. Untungnya, sejak 1999, badan antariksa telah berbagi pemandangan unik dunia melalui Observatorium Bumi. Misinya ialah berbagi gambar, cerita, dan penemuan tentang lingkungan, sistem Bumi, dan iklim yang muncul lewat penelitian NASA kepada masyarakat. Hal itu termasuk beberapa gambar satelit yang sangat menakjubkan.
Selama beberapa minggu terakhir, NASA melanjutkan misi untuk manusia dengan memilih foto Bumi favorit mereka. Lebih dari 56 ribu orang memilih dalam sebuah turnamen. Hasilnya, Ocean Sand jadi pemandangan pilihan favorit banyak orang tentang Bumi.
Baca juga:
NASA Siarkan secara Live Peluncuran Astronaut ke Angkasa Luar
Foto ethereal yang ditampilkan sekilas seperti lukisan. Sebenarnya, imaji itu merupakan citra satelit dari pasir dan rumput laut di Bahama. Gambar yang diambil Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM +), instrumen di atas satelit Landsat 7, itu dikirim kembali ke Bumi pada 2001. "Pasang surut dan arus laut di Bahama mengukir pasir dan rumput laut ke dalam pola warna-warni ini dengan cara yang hampir sama seperti angin memahat bukit pasir luas di Gurun Sahara," jelas NASA.

Meskipun Ocean Sand menang dengan 66% suara, penantangnya, Raikoke Erupts, masih merupakan gambar yang sangat layak untuk dipelajari.
Menurut NASA, pada 22 Juni 2019 pagi, para astronaut mengambil foto dari bulu-bulu vulkanis yang naik ke kolom sempit dan kemudian menyebar ke bagian bulu-bulu yang dikenal sebagai daerah payung. Itu merupakan area tempat kepadatan bulu-bulu dan udara di sekitarnya menjadi seimbang dan bulu-bulu itu berhenti naik. Cincin awan di dasar kolom terlihat mirip uap air.
Runner up lainnya termasuk Twin Blue Marbles, gambar gabungan dari berbagai misi satelit.
Baca juga:
30 Tahun Teleskop Hubble, Menjadikan Astronomi Lebih Menarik

Seperti yang dicatat NASA, tim ilmuwan dan seniman grafis NASA menciptakan lapisan data global untuk semua hal, mulai dari permukaan tanah, es laut kutub, hingga cahaya yang dipantulkan klorofil pada miliaran tanaman mikroskopis yang tumbuh di lautan. Mereka membungkus lapisan-lapisan itu di sekitar Bumi, mengaturnya dengan latar belakang hitam. Lalu mensimulasikan tepi atmosfer Bumi yang berkabut, sehingga muncul dalam fotografi astronaut Bumi.
Gambar yang tak kalah menarik ialah Where the Dunes End. Imaji itu menyoroti pemandangan indah di atas Gurun Namib.
"Transisi secara tiba-tiba dari pasir ke darat terlihat dalam gambar-gambar ini. Semua diperoleh pada 13 November 2019 oleh Operational Land Imager on Landsat 8," jelas NASA. Gambar itu menunjukkan batas utara Lautan Pasir Namib, yaitu bidang bukit pasir yang membentang lebih dari 3 juta hektare di dalam Taman Namib-Naukluft. Taman tersebut menjadi situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2013. Pasir yang muncul berwarna merah akibat lapisan oksida besi. (lgi)
Baca juga: