Gaji PPPK Daerah Dialokasikan Rp 25,74 Triliun di 2023 Tenaga guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK saat persiapan menerima surat keputusan atau SK guna menjalankan tugas, Senin (15/8). (Humas Pemkab Maybrat)

MerahPutih.com - Pemerintah tengah melakukan penyederhanaan pegawai, menjadi hanya pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Pada 2023 mendatang pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 25,74 triliun untuk penggajian formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) daerah, yang berasal dari dana alokasi umum (DAU) senilai Rp 396 triliun.

Baca Juga:

Dari 21 Ribu Honorer di Pemkab Bogor, Hanya 17 Ribu Yang Bisa Jadi PPPK

"Kami akan melanjutkan kebijakan dukungan atas penggajian PPPK melalui alokasi DAU," kata Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Astera Primanto di Jakarta, Rabu (21/9).

Ia merinci, DAU untuk penggajian PPPK akan diberikan kepada PPPK klaster provinsi sebesar Rp 4,48 triliun dan klaster kabupaten/kota Rp 21,26 triliun.

DAU PPPK klaster provinsi diberikan ke Sumatera sebesar Rp 1,47 triliun, Jawa Bali Rp 1,05 triliun, Kalimantan Sulawesi Rp 1,46 triliun, serta Nusa Tenggara Maluku Papua Rp 486,95 miliar.

Sementara itu DAU kabupaten/kota diberikan ke Sumatera sebanyak Rp 5,47 triliun, Jawa Bali Rp 8,45 triliun, Kalimantan Sulawesi Rp 4,55 triliun, dan Nusa Tenggara Maluku Papua Rp 2,77 triliun.

Astera mengatakan selama ini beberapa pemerintah daerah belum memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk melaksanakan penyaluran penggajian PPPK lantaran hanya berdasarkan surat dari Kemenkeu.

Penentuan DAU yang ditentukan penggunaannya untuk penggajian PPPK didasarkan pada jumlah formasi PPPK pada tahun 2022 dan 2023.

"Dengan kebijakan DAU 2023, target output yang diharapkan yakni pengangkatan 1,34 juta formasi PPPK tahun 2022 dan 2023 meliputi PPPK guru, PPPK tenaga kesehatan, serta PPPK teknis," ucap dia.

Dengan alokasi dana tersebut, tegas ia, manajemen PPPK daerah bisa semakin baik, khususnya dengan ada jaminan dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (Asp)

Baca Juga:

Mau Daftar ASN PPPK? Simak Nih Caranya

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pengamanan Ajang F1 Powerboat 2023 Diklaim Sudah Matang
Indonesia
Pengamanan Ajang F1 Powerboat 2023 Diklaim Sudah Matang

20 kapal patroli milik Polri, TNI AD, TNI AL, Basarnas serta 80 personel gabungan siaga di perairan Danau Toba selama kegiatan event F1 Powerboat.

[HOAKS atau FAKTA]: Sumbat Hidung Pakai Bawang Putih Bisa Sembuhkan Sinusitis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sumbat Hidung Pakai Bawang Putih Bisa Sembuhkan Sinusitis

Informasi turut disertai cara-cara tertentu serta ajakan untuk mengabaikan berbagai obat medis dan beralih menggunakan cara mudah tersebut.

Sidang AG Pacar Mario Dandy Digelar Tertutup di PN Jaksel
Indonesia
Sidang AG Pacar Mario Dandy Digelar Tertutup di PN Jaksel

"Khusus untuk AG sidang tertutup. (Ketentuan pedoman saat sidang) nanti saja kalau perkara sudah benar-benar dilimpahkan ke PN Jaksel," katanya.

Siap-Siap Bakal Dikenakan Pungutan Pajak Kenikmatan
Indonesia
Siap-Siap Bakal Dikenakan Pungutan Pajak Kenikmatan

Kehadiran pajak penghasilan (PPh) atas natura atau kenikmatan harus mengedepankan aspek keadilan, sehingga bukan mengutamakan aspek penerimaan.

Partai Gelora Akan Kumpulkan Seluruh Bacaleg di Ajang Rakornas
Indonesia
Partai Gelora Akan Kumpulkan Seluruh Bacaleg di Ajang Rakornas

Partai Gelora saat ini tengah menyiapkan regulasi dan persyaratan administrasi terkait proses pencalegan di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.

Penumpang KRL Makin Padat, PT KCI Optimalkan 31 Perjalanan Pengumpan
Indonesia
Penumpang KRL Makin Padat, PT KCI Optimalkan 31 Perjalanan Pengumpan

Pada jam sibuk sore hingga malam, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan commuterline pengumpan tambahan.

Polisi Sebut Kasus Kematian Keluarga di Kalideres Rumit Hingga Libatkan Ahli Serangga
Indonesia
Polisi Sebut Kasus Kematian Keluarga di Kalideres Rumit Hingga Libatkan Ahli Serangga

Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih misteri. Polisi sampai melibatkan ahli tertentu dalam mengungkap kasus satu keluarga tewas mengering itu.

Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Beras
Indonesia
Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Beras

Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jawa Barat Ono Surono menyoroti hal tersebut. Seharusnya, kata Ono, kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya sudah diprediksi oleh pemerintah.

Mendag Tegaskan Pembelian MinyaKita Tak Perlu KTP
Indonesia
Mendag Tegaskan Pembelian MinyaKita Tak Perlu KTP

Zulkifli Hasan menegaskan, pembelian MinyaKita tidak perlu menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).

TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Jasad Brigadir J
Indonesia
TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Jasad Brigadir J

TNI menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan pelaksanaan autopsi ulang terhadap jasad Brigadir Pol Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.