Gagal ke Piala Dunia 2022, Giorgio Chiellini: Kami Putus Asa

Soffi Amira PutriSoffi Amira Putri - Jumat, 25 Maret 2022
Gagal ke Piala Dunia 2022, Giorgio Chiellini: Kami Putus Asa
Giorgio Chiellini. Foto: FIGC

MerahPutih.com - Bek tim nasional Italia, Giorgio Chiellini meratapi kegagalan timnya untuk berlaga di Piala Dunia 2022 usai kalah di tangan Makedonia Utara. Chiellini merasa, apa yang dialami Italia merupakan balasan dari rentetan kesalahan di masa lalu.

Italia membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Namun, Gli Azzurri justru kalah 1-0 dari Makedonia Utara berkat gol Aleksandar Trajkovski jelang akhir pertandingan.

Baca juga:

Kalah dari Makedonia Utara, Italia Gagal Lolos Piala Dunia 2022

Italia gagal ke Piala Dunia untuk kedua kalinya
Italia gagal ke Piala Dunia untuk kedua kalinya. Foto: Istimewa/BolaSkor.com

Hasil tersebut memastikan Italia tidak bisa tampil di Piala Dunia 2022. Itu adalah kegagalan kedua beruntun setelah sebelumnya pada edisi 2018.

"Sulit dijelaskan. Saya pikir kami kembali memainkan penampilan yang bagus dan tidak mencetak gol. Saya tidak berpikir siapa pun bisa mengatakan kami sombong," jelas Chiellini kepada RAI Sport seperti dilansir BolaSkor.com.

Chiellini menilai, Italia memang mulai menurun usai meraih trofi Piala Eropa 2020. Italia yang punya kesempatan besar lolos langsung sebagai juara Grup C babak kualifikasi zona Eropa justru kalah dari Swiss.

Kegagalan Italia mulai terlihat ketika hanya bermain imbang 1-1 kontra Swiss. Saat itu, Italia punya peluang emas menang karena mendapatkan tendangan penalti. Namun, Jorginho yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca juga:

Menilik Statistik Memukau Aubameyang di Barcelona

Timnas Italia sedang dalam situasi sulit
Timnas Italia sedang dalam situasi sulit. Foto: Twitter/@Azzuri

Berikutnya, Italia hanya bermain imbang 0-0 kontra Irlandia Utara. Dengan begitu, Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan harus melewati babak play-off.

"Kami membuat kesalahan dari September sehingga sekarang membayarnya. Saya bangga dengan rekan satu tim dan grup ini. Jelas, kami putus asa dan harus memulai kembali."

"Kekosongan besar sekarang ada di dalam diri kami. Kami berharap itu bisa memberikan kekuatan untuk maju di masa depan. Saya berharap itu akan tetap bersama pelatih saat ini yang telah memberikan begitu banyak untuk timnas," imbuh bek Juventus itu.

Satu di antara titik lemah Italia pada laga kali ini ada di lini depan. Meski menciptakan banyak peluang, tetapi tak ada yang menjadi gol.

"Kami bukannya tidak punya peluang. Kami melepaskan 32 tembakan ke gawang. Kami juga nyaris tidak mempertaruhkan apa pun di sektor pertahanan."

"Mungkin, sulit bagi kami untuk melihat situasi ini dari dekat. Namun, yang jelas para pemain sudah memberikan segalanya dan kami berharap meraih hasil yang berbeda," jelas sang bek.

Baca juga:

Lawan Korsel, Timnas U-19 Terus Bersiap Diri

#Olahraga #Sepak Bola #Piala Dunia
Bagikan
Bagikan