MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya diminta lebih gencar melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilkada Surabaya, yang digelar 9 Desember mendatang.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti memerintahkan KPU melibatkan semua media, alat, dan perlengkapan kampanye agar bisa mendongkrak tingkat partisipasi pemilih secara masif.
Baca Juga:
Wapres Minta Pilkada Serentak Tingkatkan Optimisme Publik
Dari data Pilkada Serentak yang hanya kurang dari dua pekan lagi, KPU RI memprediksi tingkat partisipasi masyarakat di Jawa Timur, tergolong sangat rendah. Paling tidak dari 19 Kabupaten/kota di Jawa Timur yang menggelar Pilkada, tingkat partisipasi di angka 67 persen.
Terkait itu, Reni mempertanyakan peran KPU Surabaya dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan pilkada kepada masyarakat. Apalagi, dengan karakter masyarakat bermacam-macam, ada yang aktif ingin tahu dan juga yang tidak mencari tahu.
"Jadi (Sosialisasi) harus ditingkatkan dan KPU tidak bisa sendirian harus melibatkan peran media," katanya dikutip Antara.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.
Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen Perindo. (*)
Baca Juga:
KPU Siap Gelar Pilkada Serentak 9 Desember