G20 di Solo, Menperin: Industri Furniture Indonesia Sudah Sustainable
MerahPutih.com - Pelaksanaan Trade, Industry, and Investment Working Group (TIIWG) G20 di Hotel Alila Solo Jawa Tengah telah memasuki hari terakhir Rabu (31/3).
Dalam pembahasan G20 hari terakhir ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan di luar pelaksanaan G20 pihaknya mengadakan pameran UMKM furniture.
Baca Juga:
Alasan Maudy Ayunda Jadi Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20
Melalui pameran ini, ia berharap isu soal Industri furniture akan tetap jadi bahan pembahasan di G20 India mendatang.
"Industrialisasi furniture menjadi bahan pembicaraan pertama di G20 di Indonesia. Kami berharap di G20 India nanti tetap ada pembicaraan Industrialisasi furniture," kata Agus usai meninjau pelaksanaan G20 di Hotel Alila Solo, Kamis (31/3).
Ia menyampaikan melalui G20 ini menyampaikan pesan ke dunia bahwa industri furniture di Indonesia sudah sustainable. Pihaknya menegaskan tidak ada lagi industri di Indonesia yang bahan bakunya ilegal.
"Kami pastikan produk furniture produksi Indonesia dibuat dari bahan kualitas tinggi dan sudah bisa dipertanggung jawabkan," kata dia.
Ia mengatakan industri produk furniture indonesia sudah berkembang pesat. Bahkan, produknya sudah banyak di ekspor di sejumlah negara.
"Produk furniture ini ramah lingkungan dan hasil pengolahannya bisa dipertanggung jawabkan," kata dian
Ia memastikan semua produk furniture Indonesia berbasis green industry dan sustainable. Negara delegasi bisa melihat langsung produk furniture Indonesia yang ramah lingkungan.
"Tujuan kami, menyampaikan ke dunia bahwa industri produk furniture kita sudah sustainable," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pemprov DKI Prediksi Harga Minyak Goreng Naik 100 Persen saat Puasa