G20 Bahas Prinsip Kebijakan Pelindungan Pekerja Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi (ANTARA/HO-Kemnaker)

MerahPutih.com - Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (Employment Working Group/EWG) G20 mulai merumuskan prinsip-prinsip pelindungan tenaga kerja lebih adaptif untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pekerja.

"Pertemuan kelima EWG G20 ini kita membahas prinsip-prinsip kebijakan dalam rangka pelindungan ketenagakerjaan yang lebih efektif, utamanya di situasi saat ini, serta memberikan daya tahan kepada pekerja," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi di Jakarta, Jumat (19/8).

Baca Juga:

Kelompok Kerja Pendidikan G20 Bahas Masa Depan Dunia Kerja

Anwar mengatakan prinsip-prinsip itu diperlukan guna memberikan pelindungan maksimal kepada pekerja di tengah perkembangan zaman yang dinamis, mengingat saat ini tengah terjadi masa transisi yang didorong oleh revolusi industri 4.0 (era digitalisasi).

Transisi itu, kata ia, akan berdampak terhadap hilangnya sejumlah pekerjaan lama dan melahirkan jenis pekerjaan baru. Transisi itu didorong oleh ekonomi hijau, dimana dunia usaha dan industri dituntut untuk menggerakkan ekonomi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Masa transisi itu juga didorong oleh pandemi COVID-19, yang telah memberi dampak dalam bentuk krisis ketenagakerjaan dunia," katanya.

Anwar mengatakan, faktor-faktor itu melahirkan salah satu fokus isu, yaitu bagaimana pelindungan sosial ketenagakerjaan merespons pada situasi-situasi kekinian.

Perlindungan yang lebih adaptif tersebut, lanjut ia, memerlukan rumusan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Karena, prinsip implementasi K3 juga harus bisa mengikuti pola perubahan dunia usaha dan industri.

"Prinsip-prinsip itu yang akan kita perkuat dan akan menjadi rumusan tambahan dari Deklarasi Menteri-menteri Ketenagakerjaan G20 untuk memperkuat pelindungan sosial ketenagakerjaan di dalam dunia kerja yang baru," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Tiongkok Belum Bisa Pastikan Kehadiran Xi Jinping di KTT G20

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bantah Politik Uang, Said Abdullah Klaim Bagi-bagi Amplop di Masjid untuk Zakat
Indonesia
Bantah Politik Uang, Said Abdullah Klaim Bagi-bagi Amplop di Masjid untuk Zakat

Plt Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah buka suara merespon informasi viral di media sosial terkait foto dirinya dan lambang PDIP yang terpampang di sampul sebuah amplop berisi uang.

Jalan Tol Perdana di Jambi Masih Terkendala Pembebasan Lahan
Indonesia
Jalan Tol Perdana di Jambi Masih Terkendala Pembebasan Lahan

Selain terkendala pembebasan lahan, penyedia jasa serta Kementerian PUPR tengah mencari skema untuk menangani bermacam bentuk tanah lunak.

Basarah: Jokowi Sosok Presiden yang Dapat Amanah Spiritual dari Bung Karno
Indonesia
Basarah: Jokowi Sosok Presiden yang Dapat Amanah Spiritual dari Bung Karno

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat memberikan sambutan dalam Haul ke-53 Bung Karno yang digelar di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (21/6).

Frank Wormuth Jadi Konsultan, Erick Thohir Taruh Harapan Tinggi untuk Timnas U-17
Indonesia
Frank Wormuth Jadi Konsultan, Erick Thohir Taruh Harapan Tinggi untuk Timnas U-17

Penunjukkan Frank Wormuth dipercaya mampu meningkatkan kualitas dan strategi permainan tim menuju Piala Dunia U-17.

Sekjen PAN Sebut Ganjar-Erick Perpaduan Tepat Capres-Cawapres
Indonesia
Sekjen PAN Sebut Ganjar-Erick Perpaduan Tepat Capres-Cawapres

"Jangan lupa mereka ini perpaduan yang pas yakni Jawa dan Sumatera," kata Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno dalam keterangannya, Senin (27/2).

Puan Dorong Stadion Sepak Bola Ramah Ibu, Anak, dan Difabel
Indonesia
Puan Dorong Stadion Sepak Bola Ramah Ibu, Anak, dan Difabel

Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut pihaknya menaruh perhatian terhadap penegakam hukum tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang. Ia juga mendukung pembenahan tata kelola dunia sepak bola nasional.

Ketua IM57+ Institute Tuding Pimpinan KPK Cuci Tangan soal Khilaf Kasus Basarnas
Indonesia
Ketua IM57+ Institute Tuding Pimpinan KPK Cuci Tangan soal Khilaf Kasus Basarnas

Sebab, pimpinan KPK terlihat seperti sedang cuci tangan dan justru menuding penyelidik melakukan kesalahan terkait penetapan tersangka Henri dan Afri.

PDIP Bentuk Desk Khusus Kerja Sama Relawan Ganjar Pranowo
Indonesia
PDIP Bentuk Desk Khusus Kerja Sama Relawan Ganjar Pranowo

Desk strategis ini dibentuk sesuai arahan dan perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, agar Tiga Pilar Partai segera bertemu dan menyapa rakyat demi memenangkan Ganjar sebagai calon presiden dari PDIP.

KPU Resmi Ajukan Banding Putusan Penundaan Pemilu
Indonesia
KPU Resmi Ajukan Banding Putusan Penundaan Pemilu

Pengajuan banding itu dilakukan oleh KPU RI yang diwakili Kepala Biro Advokasi dan Penyelesaian Sengketa Andi Krisna dengan menyerahkan memori banding ke PN Jakpus.

Italia Butuh Puluhan Ribu Ton Kopi dari Aceh
Indonesia
Italia Butuh Puluhan Ribu Ton Kopi dari Aceh

Permintaan dunia untuk kopi Aceh sebenarnya terus mengalami peningkatan.