Pesona Indonesia

Furnitur Kayu Jati Indonesia Makin Populer di Inggris

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 23 Juni 2019
 Furnitur Kayu Jati Indonesia Makin Populer di Inggris

Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan mebel berbahan baku kayu di Desa Gampong Jalan, Idi Rayeuk, Aceh Timur(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Produk furnitur kayu jati Indonesia semakin diminati para pembeli di Inggris. Hal itu tampak dalam kegiatan yang diselenggarakan KBRI London bekerja sama dengan 'Lombok' lewat sebuah event promosi.

Promosi furnitur kayu jati tersebut dibalut dalam acara budaya yang dihadiri sekitar 200 pembeli potensial. Para pembeli tersebut kemudian mengetahui kualitas dan desain produk furnitur Indonesia serta tertarik.

Pensosbud KBRI London, Okky Diane Palma menyebutkan pameran mengusung tema ‘Passport to Indonesia’ para pembeli diajak untuk berkelana ke berbagai daerah di Indonesia melalui penampilan tari topeng dan gamelan Jawa, musik sasando dari Nusa Tenggara Timur, workshop batik, coffee tasting hingga demo masak ayam bakar taliwang khas Lombok.

Toko furnitur ‘Lombok’ beroperasi sejak tahun 1998 menjual produk ekspor kayu jati Indonesia. Selama hampir 20 tahun, toko yang berada di pusat kota London bermitra dengan pengrajin jati Indonesia hingga dapat melakukan ekspor produk ke Inggris setiap bulannya. Jalinan kemitraan dagang yang ini turut mengedukasi konsumen Inggris akan tingginya kualitas produk kayu jati Indonesia.

Dubes RI untuk Inggris Raya Dr Rizal Sukma
Dubes RI untuk Inggris Raya, Dr Rizal Sukma (Foto: antaranews)

Komitmen peningkatan hubungan perdagangan Indonesia dengan Inggris memasuki perayaan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara di tahun 2019. Salah satunya adalah dengan mengembangkan ekspor produk Indonesia oleh pengusaha lokal di Inggris seperti yang dilakukan toko furnitur ‘Lombok’ di London.

Dalam kesempatan ini, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya, Dr. Rizal Sukma menyampaikan pentingnya memanfaatkan peluang dalam pengembangan ekspor produk Indonesia yang sudah punya nama di mata konsumen Inggris. Tidak hanya memiliki desain yang menarik dan kualitas yang tinggi, pasar Inggris juga menilai pentingnya furnitur yang berasal dari kayu yang legal.

“Produk furnitur kayu Indonesia sudah memenuhi kaidah kayu legal sebagai hasil dari penandatangananan Forest Law Enforcement, Governance, and Trade Voluntary Partnership Agreement dengan pihak Inggris sebagai upaya pelestarian hutan dan lingkungan hidup,” ujar Dr. Rizal Sukma di London, Sabtu (22/6).

BACA JUGA: Jakarta Ramah Bagi Semua, Anies Berterima Kasih pada Warga Betawi

Bisa Pertahankan Elektabilitas Golkar, Upaya 'Kudeta' Airlangga Hartarto Dinilai Aneh

Sebagaimana dilansir Antara, kegiatan promosi perdagangan ini juga menjadi ajang promosi untuk mengundang pembeli dari Inggris agar hadir pada pelaksanaan Trade Expo Indonesia 2019 di International Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Banten, pada tanggal 16 sampai 20 Oktober mendatang.(*)

#Kayu Jati #Promosi Produk #Produk Impor #KBRI London
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Rencana soal pembebasan tarif bea masuk produk AS ke Indonesia, berpotensi menimbulkan efek mengerikan. Salah satunya adalah ancaman PHK di dalam negeri.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Indonesia
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia perlu melakukan integrasi strategi dari hulu ke hilir. Sebab, kebijakan pemerintah menjadi pendukung daya saing jangka panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia
Mendag Atur Tata Cara Promosi Dagang di Luar Negeri, Luas Area Minimum 3.500 M²
Desain stan diwajibkan mencantumkan logo Citra Indonesia sebagai identitas resmi.
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Mendag Atur Tata Cara Promosi Dagang di Luar Negeri, Luas Area Minimum 3.500 M²
Indonesia
Aturan Baru Ongkos Kirim E-commerce: Promo Gratis Dibatasi Demi Persaingan yang Adil
Aturan ini secara spesifik menyasar promo gratis ongkir untuk produk yang dijual di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Aturan Baru Ongkos Kirim E-commerce: Promo Gratis Dibatasi Demi Persaingan yang Adil
Indonesia
Kemendag Sita Produk Ilegal Senilai Rp 15 Miliar Sejak Januari 2025
Kemendag menjamin keamanan konsumen yang memakai produk dan jasa sesuai ketentuan pemerintah.
Dwi Astarini - Kamis, 17 April 2025
Kemendag Sita Produk Ilegal Senilai Rp 15 Miliar Sejak Januari 2025
Lifestyle
Harga iPhone dan Samsung Bakal Lebih Mahal di AS, Imbas Tarif Impor Global
Harga iPhone dan Samsung bakal lebih mahal di AS. Hal itu imbas dari tarif impor global yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump.
Soffi Amira - Senin, 07 April 2025
Harga iPhone dan Samsung Bakal Lebih Mahal di AS, Imbas Tarif Impor Global
Indonesia
200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga
Rencana impor diklaim bagian dari langkah untuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP) terutama mengantisipasi fluktuasi harga gula konsumsi menjelang Puasa dan Lebaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Maret 2025
200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga
Indonesia
Atasi Ancaman PHK Massal di Sejumlah Industri, Pemerintah Diminta Perketat Produk Impor
Cegah ancaman PHK massal di sejumlah industri, pemerintah pun diminta untuk memperketat produk impor.
Soffi Amira - Selasa, 04 Maret 2025
Atasi Ancaman PHK Massal di Sejumlah Industri, Pemerintah Diminta Perketat Produk Impor
Lifestyle
Catat nih, Paket Hemat Sampai Potongan Harga 12.12 Sale
Sejumlah retail makanan mengeluarkan promo menarik untuk dinikmati.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Desember 2024
Catat nih, Paket Hemat Sampai Potongan Harga 12.12 Sale
Indonesia
Produk Ilegal Kuasi 35 Persen Pasar Dalam Negeri
Keberadaan produk ilegal itu perlu diminimalisir sehingga industri dalam negeri dapat berkembang
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 30 September 2024
Produk Ilegal Kuasi 35 Persen Pasar Dalam Negeri
Bagikan