FTNTWA 2022 jadi Momentum Pemulihan Ekonomi di Sektor Pariwisata Alam Bebas Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia (FTNTWA) di Gelora Bung Karno (GBK). Foto: MP/Asropih

MerahPutih.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi dengan Indonesia Internasional Outdoor Festival (IIOTFEST) kembali menggelar Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia (FTNTWA) di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 5-7 Agustus 2022.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, komunitas penggiat alam, wisatawan, pelaku bisnis khususnya di bidang pariwisata seperti pengelola travel, hotel dan resort.

Baca Juga

Punya 50 Juta Penduduk, Generasi Muda Jabar Diajak Perbaiki Kesehatan Lingkungan

Kegiatan ini juga merupakan semangat pemerintah dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi di bidang pariwisata alam bebas, pasca dua tahun vakum akibat hantaman pandemi COVID-19.

"Masa pandemi adalah masa yang berat bagi banyak orang, termasuk sektor pariwisata," ujar founder Kiad Media Kreatif sekaligus inisiator FTNTWA, Dyan Syah dalam sambutannya.

Event ini pula menjadi wadah aktivasi, penguatan jejaring, sekaligus sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman kegiatan outdoor dengan menghadirkan berbagai komunitas.

Mengusung tema 'Ecotourism for Recovery and Healing,' FTNTWA 2022 akan menjadi momentum bagi masyarakat khususnya untuk melakukan penyegaran melalui ekowisata.

"Melalui tema 'Ecotourism for recovery and healing,' kami ingin mengajak masyarakat untuk melakukan penyegaran dan memulihkan kondisi jiwa raga dengan cara menyatu dengan alam, masyarakat dan budaya lokalnya, seperti yang ditawarkan dalam ber-ekowisata," paparnya.

Sebanyak 15 peserta UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Indonesia serta taman nasional dan taman wisata alam di Indonesia siap berpartisipasi dalam FTNTWA 2022.

Baca Juga

Waspadai Penyakit Menular di Lingkungan Anak Bersekolah

Mereka siap menyuguhkan beragam informasi dalam bentuk film, booklet, program-program talkshow, travel mart dan virtual trip yang menarik. Pengunjung juga bisa menjelajahi booth-booth dari sejumlah Taman Nasional, di antaranya Taman Nasional Bali Barat, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Lore Lindu, Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Matalawa, Taman Nasional Kayan Mentarang, Taman Nasional Gunung Ciremai dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Untuk menambah semarak suasana festival, FTNTWA Indonesia dan Indonesia Ecofest 2022 bersama IIOUTFEST juga menghadirkan berbagai rangkaian program menarik. Salah satunya adalah kegiatan open trip, travel mart, Outdoor Gear Market, festival kopi dan musik.

Ada pula Outdoorland Experience yang menawarkan sensasi bagi pengunjung untuk mencoba langsung berbagai aktivitas outdoor seperti Land Adventure, Sky Adventure, Water Adventure dan Moto Adventure.

FTNTWA 2022 terbuka untuk masyarakat umum baik penggiat alam, pelaku pariwisata, dan tourism enthusiast yang ingin mengenal lebih lanjut tren ekowisata bisa mengikuti keseruan acara ini di Lapangan eks Telkom, pintu 2 Gelora Bung Karno.

Dengan tiket masuk IIOUTFEST seharga Rp 25 ribu, pengunjung sudah sekaligus mengunjungi FTNTWA. Event ini dibuka pada pukul 13.00 - 21.00 WIB. Khusus pada hari Minggu (7/8), acara sudah dimulai sejak pagi hari pukul 08.30 WIB. (Asp)

Baca Juga

Event Lari Maraton Bawa Lingkungan dan Ekonomi Jadi Naik Kelas

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kebijakan Rem Gas Atasi COVID-19 Diklaim Dapatkan Pengakuan Dunia
Indonesia
Kebijakan Rem Gas Atasi COVID-19 Diklaim Dapatkan Pengakuan Dunia

Meski saat ini dunia tengah dihadapkan pada krisis pangan, energi, dan keuangan, keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi COVID-19 serta pemulihan ekonomi juga telah mendapatkan pengakuan dunia internasional.

KPU Bersiap Berikan Keterangan Soal Sistem Pemilu di Sidang Judicial Review MK
Indonesia
KPU Bersiap Berikan Keterangan Soal Sistem Pemilu di Sidang Judicial Review MK

Isu soal sistem Pemilu kini tengah ramai dibahas. Perlu diketahui, sistem proporsional terbuka digugat judicial review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemerintah Diminta Beri Santunan pada Keluarga Korban Meninggal Kasus Ginjal Akut
Indonesia
Pemerintah Diminta Beri Santunan pada Keluarga Korban Meninggal Kasus Ginjal Akut

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menegaskan harus ada pihak yang bertanggung jawab atas kasus gangguan ginjal akut yang menelan korban jiwa ratusan anak di Indonesia.

Beras Melimpah, Pemerintah Siap Hadapi Potensi Krisis Pangan Dunia
Indonesia
Beras Melimpah, Pemerintah Siap Hadapi Potensi Krisis Pangan Dunia

Tahun ini Indonesia memiliki surplus produksi beras sebanyak 7 juta ton.

Alasan KPU Belum Proses Pergantian Nama Ketum PPP
Indonesia
Alasan KPU Belum Proses Pergantian Nama Ketum PPP

PPP dapat memperbaiki data kepengurusan saat masa perbaikan tanggal 15 sampai 28 September 2022 nanti.

Penerapan UU PDP Jangan Hambat Kebebasan Warga Dapat Informasi
Indonesia
Penerapan UU PDP Jangan Hambat Kebebasan Warga Dapat Informasi

Pemenuhan hak atas informasi bagi masyarakat merupakan suatu aspek penting di negara yang menganut nilai-nilai demokrasi.

MUI Harap Pemilu 2024 jadi Ajang Merajut Persatuan, Bukan Perseteruan
Indonesia
MUI Harap Pemilu 2024 jadi Ajang Merajut Persatuan, Bukan Perseteruan

"Untuk itu saya berpesan agar Pemilu tahun depan jangan dijadikan ajang perseteruan tetapi kita manfaatkan Pemilu untuk merajut kebersamaan dan persatuan bangsa,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi

Hasil Klarifikasi Polisi: Abdul Manaf Tidak Terlibat Pengeroyokan Ade Armando
Indonesia
Hasil Klarifikasi Polisi: Abdul Manaf Tidak Terlibat Pengeroyokan Ade Armando

Kesimpulan bahwa Abdul Manaf tidak terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando diperkuat dengan pemeriksaan terhadap alibi yang bersangkutan.

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Pengaruhi Siklus Menstruasi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Pengaruhi Siklus Menstruasi

Beredar sebuah cuitan mengenai perubahan siklus menstruasi menjadi berat dan tidak normal setelah menerima vaksin booster Covid-19.

Kapolri Konferensi Pers soal Penangkapan Irjen Teddy Sore Ini
Indonesia
Kapolri Konferensi Pers soal Penangkapan Irjen Teddy Sore Ini

"Nanti sore saya release resmi setelah dari Istana (Kepresidenan)," ucap Listyo di Jakarta, Jumat (14/10).