Karier
Freelancer, Simak Nih Cara Mengatur Keuangan Biar Cepat Kaya
MENJADI pekerja lepas atau freelancer memang memiliki waktu kerja yang fleksibel. Saat ramai job dari klien, rasanya akan selalu semangat karena akan menghasilkan pendapatan yang besar. Namun saat sepi job, hanya bisa melamun dan mengharapkan panggilan dari klien. Menjadi freelancer juga sering berharap dengan ketidakpastian. Percayalah, kamu pasti jengkel dengan kejadian seperti itu.
Baca juga:
Tips dan Trik Jitu untuk Menabung Ketika Pendapatanmu Tidak Menentu
Penghasilannya pun tidak menentu. Namun, kamu bisa meraup keuntungan mencapai jutaan rupiah dalam satu bulan, tergantung profesi apa yang kamu tekuni. Tidak menentunya pekerjaan membuat freelancer harus mengatur keuangannya dengan baik. Supaya enggak kebablasan, yuk simak lima tips mengatur keuangan bagi freelancer.
1. Buat tempo pembayaran dengan klien
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengatur tempo pembayaran dengan klien. Ketegasanmu mengatur tempo juga harus diimbangi dengan hasil pekerjaan yang diminta oleh klien. Negosiasi sangat penting agar pemasukanmu teratur.
Sesuaikan budgetmu dengan tingkat kesulitan pekerjaan yang diminta klien. Jangan ragu untuk pasang harga tinggi. Berikan argumenmu mengapa harga tersebut bisa sebesar itu.
2. Menabung
Ketika pembayaran sudah selesai, maka saatnya kamu harus mencatat pemasukan dan mulai menabung. Tidak perlu dengan nominal besar, sisihkan sekitar 20 persen gajimu untuk menabung.
Ketidapastian seorang freelancer harus diantisipasi dengan cara menabung. Kelak jika kamu membutuhkan, kamu sudah ada pegangan. Kalau perlu, buat dua rekening yang berbeda antara tabungan dan biaya hidup sehari-hari. Percayalah, hasil tabunganmu akan sangat berguna nantinya.
Baca juga:
3. Dahulukan kebutuhan pokok
Sepertinya tahap ini sering dihiraukan para freelancer. Ketika kamu sudah mendapat gaji, utamakan kebutuhan pokokmu. Seperti membayar tagihan listrik, pajak, air, Wi-Fi, atau bahkan utang.
Jangan takut uangmu habis. Sebab, ini menjadi saat yang tepat untuk kamu menyelesaikan keperluanmu. kekhawatirannya adalah uang tersebut digunakan untuk kebutuhan lain yang tidak penting dan kebutuhan pokok akan terbengkalai.
4. Selesaikan projek di rumah
Kelebihan menjadi freelancer adalah memiliki fleksibiltas tempat saat ingin mengerjakan projek yang diberikan. Namun, tempat yang sering dijadikan pilihan adalah kafe atau restoran. Memang sih, dari segi suasana dan makanan lebih nyaman.
Semua itu butuh uang, bukan? Jika tidak terlalu mendesak, alangkah baiknya mengerjakan projek tersebut di rumah. Lebih irit dari segi biaya dam efektivitas waktu. Lagipula, kamu bisa makan sepuasnya di rumah.
5. Siapkan dana pensiun
Terakhir, jangan lupa untuk menyiapkan dana pensiun. Apalagi, kamu tidak terkoneksi dengan sebuah institusi atau perusahaan yang dapat memberikan jaminan di hari tua. Jadi, kamu harus memikirkan hal ini juga ya! (And)
Baca juga:
Wujudkan Work-Life Balance, Bekerja dari Rumah Baik untuk Kesehatan