MerahPutih.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI akan memanggil Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati buntut terbakarnya depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat,(3/3) malam.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS Nevi Zuairina menanggapi kejadian terbakarnya depo Pertamina Plumpang, yang menyebabkan 17 orang meninggal dunia.
Baca Juga
Masyarakat Dilarang Masuk ke Kawasan Depo Pertamina Plumpang
“Fraksi PKS akan memanggil Pertamina dan Menteri BUMN, untuk memberikan penjelasan, bila perlu kita bentuk Panja Investigasi,” kata Nevi dalam keterangannya, Senin,(6/3).
Nevi mengatakan, penjelasan Menteri BUMN dan Dirut Pertamina menjadi penting lantaran kejadian tersebut telah banyak merenggut nyawa.
“Ini persoalannya sudah merenggut nyawa dan korbannya banyak. SOP Pertamina ketika terjadi kecelakaan perlu di investigasi, harusnya Zero Accident, kalau ada harus zero korban,” ujarnya.
Di sisi lain, Nevi berharap, Pertamina dapat memberikan kepastian distribusi BBM terjamin suplai ke SPBU-SPBU khususnya di Jakarta. Pasalnya, depo Pertamina Plumpang ini mensuplai 20 persen kebutuhan BBM Indonesia.
“Mendesak Pertamina untuk menjelaskan perkara ini secara terbuka,” imbuhnya.
Baca Juga
Jokowi Sebut Area Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berbahaya untuk Ditinggali
Nevi juga menekankan pentingnya bantuan untuk korban meninggal dunia dan luka-luka imbas kebakaran depo Pertamina. Ia mengingatkan agar pemerintah dapat mengganti kerugian dari warga sekitar.
“Bantuan untuk korban meninggal dan luka. Mengganti kerugian warga yang menderita kerugian karena rumahnya terbakar,” ujarnya.
Lebih lanjut politikus partai Dakwah ini mengingatkan pemerintah untuk turut memberikan jaminan serta bantuan kepada pengungsi agar mendapatkan tempat yang layak.
"Menjamin pendidikan bagi anak-anak yang orangtuanya wafat akibat musibah ini,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Belasan Orang Masih Dicari Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang