MerahPutih.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menetapkan Ashabul Kahfi sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI, mengganti Yandri Susanto yang kini menjabat sebagai wakil ketua MPR RI.
Sebelum menjadi anggota DPR, politikus senior PAN tersebut sudah pernah tiga periode menjadi pimpinan DPRD di Sulawesi Selatan. Bahkan, Kahfi saat ini tercatat sudah empat periode menjabat sebagai ketua DPW PAN Sulawesi Selatan.
Baca Juga:
"Kalau pengalaman mengurus partai, ya sudah sangat cukup. Meski tegas dan sigap, beliau ini orangnya sabar. Enak diajak bicara dan diskusi," kata Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, Rabu (20/7).
Selain itu, Kahfi dikenal sebagai aktivis sejak masih mahasiswa. Dia adalah kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Menurut Saleh, pengalaman Kahfi sebagai pengurus organisasi masyarakat tidak diragukan lagi.
"Pak Kahfi itu adalah kader Muhammadiyah. Almarhum ayahnya adalah Kiyai Muhammadiyah yang sangat disegani. Kalau di Sulsel, insya Allah sudah sangat terkenal," ujarnya.
Baca Juga:
PAN Nyatakan Tidak Akan Ganggu Kinerja Zulkifli Hasan sebagai Mendag
Ketum PAN Zulkifli Hasan, kata Saleh, merasa bahwa Kahfi sosok yang tepat menduduki kursi Ketua Komisi VIII. Selain karena dari unsur Muhammadiyah, juga mengakomodir kader dari Indonesia Timur.
"Jadi, semua dapat. Termasuk pemerataan dan distribusi kader di AKD DPR RI," imbuhnya.
Menurut Legislator Dapil Sumatera Utara II ini, keputusan tersebut sudah dikonsultasikan dengan DPP PAN. Dalam hal ini, Fraksi PAN telah diberi restu untuk melakukan pergantian pimpinan Komisi VIII.
"Insya Allah, akan dilantik begitu masa sidang nanti dibuka. Ini kan masih reses. Selain menunggu timwas haji komisi VIII yang sedang bertugas di Saudi, juga menunggu masa sidang lagi. Diharapkan, komisi VIII akan semakin baik dalam mengawal kegiatan dan program pemerintah," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
PAN Bela Zulhas Soal Bagikan Minyak Goreng Sambil Kampanyekan Anak