MerahPutih.com - Penyelenggaraan Formula E tahun 2023 diwacanakan adanya perpindahan lokasi dari Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara ke dalam kota.
Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta tak mempermasalahkan perpindahan tersebut, asalkan dana penyelenggaraan Formula E berasal dari pihak sponsor atau swasta, bukan dari anggaran APBD DKI Jakarta.
"Kalau saya pribadi Fraksi PAN kalau di dua lokasi yang kemarin budget non-APBD oke saja. Tapi kalau budget APBD kami tolak," kata penasihat Fraksi PAN DPRD DKI Zita Anjani di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Baca Juga:
Bukan Ancol, Formula E 2024 Bakal Digelar di Dalam Kota
Menurut dia, wacana digeserkan sirkuit Formula E 2023 ini ke pusat kota merupakan hasil dari koordinasi dengan berbagai pihak dan pasti dikaji secara matang.
Ia juga menilai, panitia Formula E telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal perpindahan trek Jakarta E-Prix tersebut.
"Pak Pj (Heru Budi Hartono) kan pasti berkomunikasi dengan Pak Presiden kalau ranah itu kita serahkan ke Pak Pj. Tapi kalau dari DPRD DKI Jakarta kalau anggarannya itu dari APBD kita tidak support," paparnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Serahkan Bukti Akurat Korupsi Formula E ke KPK
Dengan begitu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menuturkan, pihaknya akan memberi karpet merah untuk ajang Formula E digelar di dalam kota.
"Tapi kalau anggaran jual tiket atau swasta atau CSR apa yang jelas sesuai ketentuan oke saja enggak masalah," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Formula E Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, perhelatan Formula E tahun 2023 tidak akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, tapi dipindahkan ke dalam kota.
"Formula E tidak lagi menggunakan sirkuit di Ancol, melainkan akan mengunakan street circuit dalam kota," kata Ketua Steering Committee (SC) Formula E Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (14/3). (Asp)
Baca Juga:
Bobby Nasution Tolak Jadi Panitia Formula E
