FPI Bantah Ajakan Boikot Medsos Saat Natal

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 22 Desember 2017
FPI Bantah Ajakan Boikot Medsos Saat Natal
Jubir FPI Slamet Maarif. (MP/Fadhli)

MerahPutih.com - Front Pembela Islam (FPI) membantah adanya ajakan untuk memboikot Facebook, Twitter, dan jenis media sosial (medsos) lain pada Senin (25/12), yang bertepatan juga dengan perayaan Natal 2017. Hal tersebut ditegaskan oleh Jubir FPI Slamet Maarif saat dikonfirmasi awak media, Jumat (22/12).

Dia mengatakan, secara institusi FPI tidak pernah mengeluarkan pernyataan pemboikotan medsos. Hanya saja, kata Slamet, FPI mendukung jika ada yang menyerukan hal itu. "FPI tidak menyerukan hal itu, tapi kalau ada yang menyerukan kami dukung," kata Slamet.

Meski demikian, ia juga mengakui bahwa ada beberapa ormas yang menyerukan untuk boikot memboikot beberapa media jejaring sosial, tapi bukan FPI. "Setahu kami itu imbauan dari temen-temen MCA dan kami sangat mendukung itu," katanya.

Selain itu, kata dia, para ulama dan kiai kami belum mengeluarkan instruksi-instruksi terkait boikot media sosial. "Belum ada. Bukan FPI, tapi kami dukung," tandasnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pada 25 Desember 2017 akan ada aksi boikot medsos dari FPI. Hal tersebut dilakukan lantaran kekecewaan terhadap sikap pemerintah yang memblokir sejumlah situs ormas Islam. (Fdi)

#Front Pembela Islam (FPI) #Media Sosial #Slamet Maarif
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan