PADA 2020 Fortnite versi mobile tidak lagi tersedia di iOS App Store atau Google Play Store. Bahkan, pengguna tanpa update terbaru tidak lagi dapat memainkan game itu. Fortnite tiba-tiba tidak dapat dan tidak tersedia untuk diunduh, sehingga membuat beberapa para pemain sejati game ini merasa kesal.
Alasan Fornite tiba-tiba tidak dapat diunduh adalah karena terlibat perselisihan antara Epic Games, Apple, dan Google. Studio game di belakang Fortnite dan Fortnite Mobile, Epic Games, telah terlibat dalam perseteruan besar-besaran dengan Apple dan Google.
Baca juga:
Belum Usai. Apple Kembali Tuntut Epic Games dengan Tuduhan Menghancurkan Ekosistem iOS
Epic Games harus membayar kedua perusahaan 30 persen dari keuntungan pembelian V-Bucks. Mereka menemukan celah untuk membuat pemain membayar Epic Games secara langsung. Hal ini tentunya tidak cocok dengan 'gaya' bisnis kedua raksasa teknologi tersebut.
Baik Google dan Apple berpaling dari Epic Games dan memutuskan untuk menghapus Fortnite Mobile dari toko aplikasi mereka. Tidak ada perusahaan teknologi yang menyuarakan rencana untuk membawa game tersebut kembali. Sehingga hingga saat ini, Fortnite belum tersedia untuk diunduh.

Keputusan dari Apple dan Google yang menarik Fortnite dari toko aplikasinya berasal dari gugatan yang diajukan terhadap perusahaan, menuduh mereka tidak dapat mencegah Epic Games memasukkan metode pembayaran lain.
Baca juga:
Geram Pemainnya Berkurang, Epic Games Ingin Fortnite Dikembalikan ke App Store
Akhirnya pada 10 September 2021, pengadilan memutuskan untuk mendukung Epic Games dan memutuskan bahwa pengembang dapat menyertakan metode pembayaran pihak ketiga.
Dengan keputusan ini, Apple secara permanen terkendali dan diperintahkan untuk melarang pengembang memasukkan aplikasi dan tombol metadata mereka, tautan eksternal, atau ajakan lain yang mengarahkan pelanggan ke mekanisme pembelian, selain pembelian dalam aplikasi dan berkomunikasi dengan pelanggan melalui titik kontak yang diperoleh secara sukarela dari pelanggan melalui pendaftaran akun di dalam aplikasi.
Pengadilan memutuskan bahwa sementara Apple secara teknis tidak menciptakan monopoli dengan metode pembayarannya, Epic Games melanggar kontrak aslinya dengan Apple. Ini berarti pengembang game masih harus membayar 30% dari keuntungan yang dihasilkannya selama periode waktu itu kepada para raksasa teknologi dengan jumlah sekitar hampir Rp 50 Miliar.

Melihat hal ini, Fornite kemungkinan akan kembali dapat di unduh di apps store. Sedangkan gugatan Epic Games dengan Google atas hal ini masih berlangsung. Terlepas dari itu, tampaknya Epic Games dan pengembang game lain akan dapat memasukkan metode pembayaran pihak ketiga dalam aplikasi mereka, dan pemain Fortnite Mobile akan kembali dapat diunduh dan dimainkan. (Tel)
Baca juga:
Sengit, Epic Games Tak Memperbolehkan Apple Gunakan Unreal Engine