TIDAK jadi rilis di akhir 2022, kini Square Enix akan membawa Forspoken rilis di 2023. Perilisan ini menjadikan tiga game besar yakni Final Fantasy 7: Rebirth, Forspoken, dan Final Fantasy XVI hadir di tahun yang sama.
Mengutip laman Game Rant, keputusan Square Enix mungkin jadi siasat bagi Square Enix untuk menghindar dari game terkini yang sudah rilis pada 2022 ini. Seperti Horizon Forbidden West, Ghostwire: Tokyo, dan Elden Ring yang karena suksesnya, game tersebut berpotensi sebagai kandidat Game of the Year.
Baca Juga:
Tapi untuk menggarap cerita besar dari Frey Holland hadir di dunia fantasy Forspoken, game-game tersebut juga mungkin akan terguncang pamornya dengan beberapa game yang rilis pada 2023. Salah satunya adalah perilisan sekuel dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild yang juga pindah rilis di tahun depan.
Hadir sebagai judul terbaru Square Enix dari kelanjutan Project Athia, Forspoken adalah game yang digarap langsung oleh tim di balik kesuksesan Final Fantasy 15. Penggarapan Forspoken dilakukan oleh Square Enix untuk melakukan ekspansi di luar dunia game, termasuk hiburan lain yang membuat si developer yakni Luminous Productions memiliki ambisi lebih bersama Square Enix.
Baca Juga:
Game 'Battlefield' Terbaru akan Kembali Menghadirkan Mode Single Player
Banyak talenta yang mendapatkan kesempatan besar untuk hadir dalam penggarapan Forspoken. Di antaranya Amy Hennig yang telah sukses di balik empat seri Uncharted sebagai penulis naskah, dan Bear McCreary di balik suksesnya God of War sebagai komposer musik.
Secara keseluruhan, dari esensi grafis dan tekstur dari Forspoken mengusung engine terbaru yakni Unreal Engine 5. Game tersebut menjadi game pertama yang hadir dalam showcase PlayStation State of Play menggunakan engine tersebut. Jadi, tidak mengherankan dengan efek kecil seperti runtuhan batu dapat dirender dengan baik, serta resolusi yang lebih reflektif dengan realtime ray tracing dari grafis AMD yang ada di PlayStation 5.
Memiliki plot menarik dengan kualitas permainan next-gen, Forspoken yang harusnya rilis di 24 Mei 2022, akan diundur hingga 24 Januari 2023. (dnz)
Baca Juga;