Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa commitment fee Formula E tak hangus meskipun perhelatan ajang mobil bertenaga listrik Formula E ditunda karena wabah virus corona.
"Tidak ada yang hangus. Jadi kalau dari sisi biaya, tidak ada yang hangus," kata Anies di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).
Baca Juga:
Pasien Tahu Positif Corona dari Media, Ini Alasan RSPI Enggak Berani Bilang
Pemprov DKI sendiri telah mengeluarkan anggaran sekitar Rp360 untuk commitment fee atau dana yang harus dibayarkan kepada penyelenggara Formula E atau Federation Internationale de l'Automobile (FIA).
Sementara, Formula E yang rencananya bakal digelar 6 Juni mendatang ditunda lantaran memiliki risiko yang besar bila tetap dilaksanakan. Mengingat, acara itu bakal dihadiri wisatawan baik lokal maupun asing ke Jakarta.
"Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi jakarta, bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus corona virus," papar dia.

Waktu penyelenggaraan Formula E akan dibahas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI. Ia juga akan memantau perkembangan virus corona ini kedepannya.
"Tapi bulan Juni sudah ditetapkan tidak dilaksanakan. Dan kita memantau perkembangan dunia apalagi formula E sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional," tutup dia.
Baca Juga:
Penundaan itu tertuang dalam Surat Pemberitahuan dengan Nomor 117/-1.857.73. Surat itu ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix yang diberi keterangan Penundaan Formula E yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Asp)