MerahPutih.com - Wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, diusulkan menjadi kawasan rendah emisi atau low emmision zone (LEZ). Terlebih saat ini sudah ditetapkan sebagai lokasi gelaran Formula E.
Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga melihat ada potensi yang baik jika Ancol disematkan sebagai daerah bebas polusi udara. Maka dari itu, ia berharap Formula E bisa jadi momentum percontohan kawasan rendah emisi.
Baca Juga
Ketua DPRD Ancam Laporkan Ancol ke Bareskrim Jika Utang Rp 1,2 T untuk Formula E
"Dengan ditetapkannya Formula E di Ancol maka kita mendorong Ancol sebagai proyek percontohan kawasan rendah emisi," kata Nirwono saat diskusi virtual Balkoters Talks berjudul ‘Tekan Emisi, Jakarta Bebas Polusi’ pada Kamis (30/12).
Menurutnya, sarana dan prasarana di wilayah Ancol sangat mendukung untuk dijadikan kawasan bebas emisi. Sebagai contoh di dalamnya terdapat lokasi pendesterian yang cukup baik dan ada juga pusat perbelanjaan.
"Orang dengan suka cita jalan kaki, kawasan ramah sepeda. Di dalam semuanya bersepeda. Kemudian angkutan internal yang ada di dalam Ancol itu benar-benar ramah lingkungan," papar Nirwono.
Lalu, di sekitar Ancol itu ada biogas atau bus berbahan listrik. Sehingga, wisata Ancol benar-benar menerapkan kawasan rendah emisi sebagai percontohan.
Baca Juga
Dapat Pinjaman Rp 1,2 Triliun dari Bank DKI, Ancol: Bukan untuk Formula E
Nirwono melanjutkan, Ancol sangat layak juga menjadi kawasan Hutan Kota Ancol. Nirwono pun mencontohkan seperti program era Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi dengan mengembangkan Ecopark.
Menurut Nirwono, Budi Karya mempunyai cita-cita ingin menghijaukan seluruh kawasan Ancol.
"Nah ini kesempatan kita untuk mengembangkan Ancol sebagai hutan kota. Bahkan gambaran umumnya nanti pembangunan sirkuitnya pun suasananya seperti di tengah hutan untuk memperjelas posisinya Ancol," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Bank DKI Bantah Penyaluran Kredit ke Ancol Rp 1,2 T Terkait Formula E