MerahPutih.com - Penyelenggaraan Formula E tinggal hitungan minggu. Tetapi penyelenggara belum mengumunkan siapa yang menjadi sponsor perhelatan yang bakal digelar 4 Juni 2022.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, menegaskan, kondisi tersebut memunculkan banyak pertanyaan terkait validitas keberadaan sponsor balap mobil bertaraf internasional itu.
Baca Juga:
Tiket Formula E Jakarta Sudah Bisa Dibeli, Segini Harganya
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana. Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," kata Anggara, yang dikutip Rabu (18/5).
Anggara menyakini, Panitia Penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor. Pasalnya, Formula E merupakan acara yang penuh dengan ketidakjelasan.
Ia mengaku dirinya tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan, karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali.

"Sedangkan Formula E banyak ketidakjelasan, mulai dari revisi studi kelayakan, jumlah penonton berubah-ubah, sampai mundurnya jadwal penjualan tiket. Sponsor pasti berhitung, layak atau tidak investasi di sini," jelas Anggara.
Anggara juga menyoroti lemahnya kontrol dan pengawasan Pemprov DKI Jakarta terkait persiapan Formula E karena banyak hal yang tak dapat dijawab Pemprov.
"Pemprov tidak boleh kehilangan kontrol atas penyelenggaran Formula E dengan menyerahkan semuanya kepada panitia. Acara ini bisa terlaksana karena usulan Pak Gubernur dan ada pula anggaran Rp 560 miliar dari APBD sehingga masih ada tanggung jawab Pemprov di sana," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Anggota DPRD DKI Mengaku Kesulitan Akses Beli Tiket Formula E