SUDAH lebih dari tujuh bulan seluruh dunia menghadapi pandemi COVID-19. Seluruh lapisan masyarakat menerima dampaknya, tidak terkecuali para musisi dan penyelenggara acara musik yang sempat berdiam diri di rumah, sampai akhirnya beberapa dari mereka mengadakan virtual konser.
Melihat keadaan tersebut, sejumlah musisi underground dan EO dari Bogor Brutal Fest berani mencoba hal baru di pandemi ini. Bahkan bisa dikatakan sebuah pergerakan pertama yang bisa mengobati kerinduan para penikmat musik. Untuk menyuguhkan sebuah konser musik pada hakikatnya tercetuslah acara Forest Get Noise yang diselenggarakan pada 21-22 November 2020.
Baca juga:
Tiket acara ini tidak dijual on the spot. Namun, 200 tiket terjual dengan sistem presale. Berbeda dengan konser metal pada umumnya, konsep yang diberikan oleh Forest Get Noise begitu berbeda, yakni Metal Camp Festival.
Area konser yang berada disekitaran Bogor ini, dikelilingi pemandangan luar biasa indah seperti bukit dan pepohonan yang masih asri. Para penonton yang sudah membeli tiket akan diberikan beberapa fasilitas berupa tenda, masker, jas ujan plastik dan tiket untuk BBQ.
"Sudah lama kita WFH dan pasti bosan jika disajikan konser yang pada umumnya, oleh karena itu ketika kita mengadakan kembali sebuah konser harus dengan konsep yang segar yaitu menyatu dengan musik dan alam," ucap Ketua Penyelenggara FGN, Andri Subangsa kepada merahputih.com, Minggu (22/11).
Acara ini diselenggarakan selama dua hari dengan menerapkan protokol Kesehatan COVID-19. Konser ini menyuguhkan penampilan dari band-band underground lokal dengan mayoritas beraliran Metal. Pada hari pertama para metalhead dihibur dengan beberapa penampilan, mulai dari Human Purity, Mouthless, Omnivorous, Infitar, Dirty Ass, Busuk, Worship, hingga Viscral.
Baca juga:
Forest Get Noise terbukti sangat mengobati kerinduan para penonton untuk melihat konser secara langsung. Ini terlihat ketika hari pertama sempat diguyur hujan, hal tersebut tidak membuat para penonton gusar. Mereka terlihat tetap menikmati acara musik dengan pemandangan indah di alam terbuka dan pada malam ditutup dengan sajian BBQ.
"Jumlah ada 60 tenda, dengan kapasitas tenda ada yang tiga sampai enam orang untuk di dalamnya. Para penontonya juga banyak yang berasal dari luar Bogor, seperti Tangerang, Jakarta, Semarang bahkan Kalimantan," lanjut pria yang biasa disapa Andri itu.
Para penonton terlihat puas dengan suguhan musik yang diberikan di hari pertama. Pada hari kedua terjadi sedikit pergeseran waktu pada jadwal menjadi lebih awal yang dimulai pukul 09.00 WIB. Acara dibuka dengan penampilan dari Deathernal, Concussion, Sentient, Mutasi dan SLFR.
Tidak lupa disetiap waktu, MC yang bertugas selalu mengingatkan para penonton untuk tidak meninggalkan sampah saat keluar dari area acara. Di akhir wawancara Andri memberikan sedikit bocoran apakah acara Forest Get Noise kembali diadakan tahun depan.
"Melihat acara pertama ini yang cukup tinggi antusiasnya, mungkin setelah vaksin ditemukan kita akan mengadakannya kembali tahun depan. Untuk waktunya masih dirahasiakan," tutupnya. (far)
Baca juga:
Travis Scott Ramaikan Arena Fortnite dengan Penampilan Konser Megah