Game

Flexing Berkedok Bertanya dalam Dunia Gaming

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 27 April 2023
Flexing Berkedok Bertanya dalam Dunia Gaming
Ada flexing tersembunyi dalam dunia gaming. (Foto: Unsplash/Florian Olivo)

"GUYS, build-ku udah bagus belum ya? :(” kata seorang gamer yang kemudian menyisipkan tangkapan layar berisi build karakter yang di atas rata-rata. Atau, bisa juga ia mengatakan “Kesel banget, tadi iseng pull gacha malah dapet karakter ini. Dia bagus gak, sih, guys? :("

Buat kamu para gamer pasti sudah familier dengan ucapan-ucapan di atas dalam forum gaming. Kalau mau positive thinking, mereka mungkin benar-benar bertanya karena tidak tahu. Namun, faktanya mereka memang sudah tahu dan sengaja flexing dengan kedok bertanya.

Baca Juga:

Flexing Angpau Lebaran Walaupun Tak Merayakannya

Fenomena flexing berkedok bertanya ini hal yang lumrah di dunia gaming. Oknum-oknum ini memang dengan sengaja ingin membuat pemain lain kepanasan atau salty. “Emang sengaja nyari engagement meski dengan cara negatif. Ngerasa puas aja gitu jadi biang kerok keributan, tapi tetep ga ketahuan siapa yang bikin ribut karena kan anonim,” kata oknum gamer yang disapa V kepada Merah Putih.

Saking banyaknya, sampai-sampai akun forum gaming di Twitter (menfess) menyediakan “lapak” khusus pamer. (Foto: Tangkapan Layar)

“Dari perspektif psikologi, orang-orang itu sebenarnya mengalihkan kemarahan batin mereka ke orang lain. Mereka ingin kemarahan batin mereka diekspresikan oleh orang lain alih-alih diri sendiri. Ini dilakukan biar mereka terlihat memegang kendali secara sempurna,” kata Professor Emerita of Psychology & Education at American International College Barbara Dautrich.

Ia juga menjelaskan bahwa orang-orang yang melakukan hal tersebut memiliki kepribadian pasif-agresif yang mencoba menumpahkan kekesalan dan frustrasi diri ke orang lain dengan memasang jebakan, berharap akan menuai reaksi. Dengan demikian, orang-orang ini merasa lebih bisa mengendalikan dorongan kemarahan.

Baca Juga:

Flexing Versus Humblebragging, Dua Cara Unjuk Gigi Serupa Tapi Tak Sama

Terdapat dua cara untuk menghadapi oknum-oknum tukang flexing berkedok nanya, yaitu dengan mengabaikan dan setuju dengan mereka. Jika kamu memilih untuk mengabaikan jangan engage dengan postingan mereka sama sekali. Namun, jika kamu ingin menghancurkan rencana mereka untuk membuat orang marah, kamu bisa menjawab seperti, “Jelek banget build-nya. Build ulang gih sana!”

Kamu bisa merusak rencana mereka dengan menanggapi setuju. (Foto: Tangkapan layar)

Hafidh, seorang pemain Genshin Impact, sudah terlalu sering melihat posting-an anonim bertanya berkedok flexing. “Itu sudah kaya makanan sehari-hari,” katanya.

“Flexing gacha berkedok sok gak tahu gitu lumayan menyebalkan. Maksudnya, kalau mau pamer ya sudah pamer aja sekalian. Namun, selama ini aku gak pernah yang terlalu emosi banget juga, sih. Kalau lewat di timeline ya sudah aku lebih sering gak pedulinya.”

Pada akhirnya, pilihan ada di tangan kamu. Apakah kamu memilih untuk tak acuh atau memilih untuk merusak fantasi mereka dengan menanggapi setuju? Atau malah kamu memilih untuk jadi oknum tukang flexing berkedok nanya? (kmp)

Baca Juga:

Cara Hadapi Orang yang Suka Flexing kala Lebaran

#Game #APRIL FLEXING SEBANGSA
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan