FLAVS Persembahkan Mesin Waktu untuk Hip Hop Indonesia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 15 Oktober 2023
FLAVS Persembahkan Mesin Waktu untuk Hip Hop Indonesia

Para rapper di 'Rap Time Machine'. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIGA puluh tahun merupakan waktu yang tak sebentar untuk sebuah perjalanan. Begitu pun dengan musik hip hop Indonesia yang sudah berkembang sejak 30 tahun lalu dan tak pernah padam sampai detik ini.

Dimulai dari legenda hidup Iwa K, kehadirannya menjadi era awal yang membawa musik hip hop hidup di Indonesia. Lagu pertama yang booming yakni Kuingin Kembali di medio 1993.

"Selamat malam semuanya. Mari kita bernostalgia dengan lagu-lagu rap Tanah Air," ucap Iwa K sebelum memainkan lagu Kuingin Kembali, di Gambir Expo Kemayoran, Minggu (15/10). Lagu ini pun menjadi pembuka untuk rangkaian 'Indonesian Rap Time Machine' FLAVS Festival 2023.

Baca juga:

Jakarta Tenggelam Buka Hari Pertama FLAVS Festival 2023

Iwa K bawakan 'Kuingin Kembali'. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

Sebuah persembahan sekaligus penghargaan untuk musik hip hop Indonesia dari FLAVS. Iwa K menjadi penampil pertama disusul dengan Denada yang memainkan lagu Sambutlah.

Selanjutnya layar LCD di panggung mulai merubah tahunnya menjadi 1996 dan mendatangkan Black Skin yang memainkan lagu Cewe Matre. Para pun penonton ikut menyanyikan salah satu bait yang begitu ikonik dalam lagu itu, "Cewe matre.. cewe matre.. ke laut aje!".

Baca juga:

Malam Indah untuk Iwa K dari FLAVS Festival 2023

Penampilan pun dilanjutkan dengan era yang berbeda yaitu 1997 dengan menghadirkan Blake yang membawakan Bosan, Sindikat 31 dengan lagu Kera Sakti, Sound Da Clan yang menyanyikan Anak Gedongan, dan Paperclip yang mempersembahkan Mati Lampu. Seakan bernostalgia para penonton terlihat begitu fasih menyanyikan lirik demi lirik lagu-lagu tersebut.

'Rap Time Machine' bawakan lagu-lagu hip hop era 1993 sampai 2015an. (Foto: Merahputib.com/Febrian Adi)

Penampilan SWTMRTBK memainkan lagu Pager dan Blakumuh yang membawakan S.O.S, menjadi akhir dari musik rap di era 1990-an.

Selanjutnya muncullah NEO dengan lagu Borju, Soul ID membawakan Indonesia Memilih, dan dilanjut oleh Saykoji yang menyanyikan lagu hit-nya berjudul Online, sebagai 'penanda' hip hop Indonesia era 2000 sampai 2010-an.

Memasuki hip hop era 2010 ke atas, 'Indonesian Rap Time Machine' menghadirkan Laze dengan lagu Mengeri, Yacko dengan Women King, Young Lex dengan lagu O Aja Ya Kan, dan Tuan Tigabelas dengan hit Move sebagai penutup sesi penampilan istimewa ini.

"Terima kasih FLAVS dan teman teman, terima kasih sudah menjaga nyalanya api, terima kasih sudah menjadi penggerak hip hop Tanah Air," pungkas Tuan Tigabelas. (far)

Baca juga:

Lil Pump Pukau Penonton FLAVS Festival 2023 Hari Pertama

#Festival Musik #Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Suara Kayu Rangkum Momen Cinta pada Pandangan Pertama di Lagu 'Cerita Kesukaan', Simak Lirik Lengkapnya
Duo pop-folk Jakarta Suara Kayu kembali menghadirkan single terbaru.
Ananda Dimas Prasetya - 47 menit lalu
Suara Kayu Rangkum Momen Cinta pada Pandangan Pertama di Lagu 'Cerita Kesukaan', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan
Mengklaim bahwa ia tidak menerima pembayaran keuntungan yang seharusnya sebesar sekitar 6,3 kuintiliun won (sekira USD 4,5 kuadriliun atau Rp 72,45 kuintiliun).
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan
ShowBiz
Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
Sudah saling kenal delapan tahun loh.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
  Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
ShowBiz
Lirik Lagu Penuh Energi 'bing bong', Fokus Trek di Album Terbaru bbno$
Lagu bing bong bbno$ dirilis bersama video klip penuh warna, menampilkan VNLLA sebagai kolaborator.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Lirik Lagu Penuh Energi 'bing bong', Fokus Trek di Album Terbaru bbno$
ShowBiz
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
Album Disita Rakyat menjadi wujud konsistensi DRIVEN BY ANIMALS dalam mengangkat isu-isu masyarakat melalui musik mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
ShowBiz
Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan
Album Cerita Kita menjadi proyek yang sangat spesial bagi Fatin, karena terlibat penuh dalam proses pembuatannya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan
ShowBiz
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
Album PASSION HOPE PERCEPTION John Paul Ivan mengusung nuansa rock modern dengan sentuhan sound design yang segar serta kualitas produksi yang lebih matang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
ShowBiz
Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi
.Feast dan Lomba Sihir masuk nominasi kategori Best Asian Creative Artist di Golden Indie Music Awards 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi
ShowBiz
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
Lewat lagu Sejarum Rajut Taulan, Binar menaruh harapan agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul dan memiliki banyak sahabat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
ShowBiz
Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Album Kicking My Feet menjadi wadah bagi Ruel untuk mengisahkan perjalanan cinta dalam berbagai fase.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Bagikan