FACEBOOK sedang menguji opsi bagi pengguna untuk membuat beberapa profil dari satu akun. Pilihan ini ditawarkan di tengah usaha platform tersebut untuk meningkatkan kembali pertumbuhan pengguna.
Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna menyesuaikan pengalaman mereka berdasarkan minat dan koneksi, demikian dikatakan juru bicara Facebook Leonard Lam kepada CNN Business dalam sebuah pernyataan.
Meskipun Facebook masih melarang pengguna memiliki lebih dari satu akun, fitur tersebut akan memungkinkan mereka membuat hingga lima profil di bawah akun mereka untuk terlibat dengan berbagai topik atau kelompok orang.
Baca juga:

Fitur ini memungkinkan sebuah profil yang dirancang khusus untuk terlibat dengan teman dekat, rekan kerja, atau profil yang didedikasikan untuk hobi tertentu seperti bermain game. Bloomberg pertama kali melaporkan uji fitur baru itu pada Kamis (14/7).
Uji coba ini dilakukan ketika perusahaan induk Facebook Meta (FB) mengalami pertumbuhan laba yang melambat dan persaingan yang tajam dari pesaing seperti TikTok yang memperebutkan waktu dan perhatian pengguna.
Pada Februari 2022, Meta mengejutkan investor dengan memposting pertumbuhan pengguna kuartalan yang jarang terjadi, tren yang sedikit berbalik pada kuartal pertama tahun ini.
Meta berada di tengah-tengah transisi ke perusahaan yang berpusat di sekitar masa depan, 'metaverse' dengan augmented dan virtual reality-nya, daripada media sosial. Namun, mereka tetap perlu terus meraup keuntungan dari platform yang ada untuk mendanai investasi menuju visi itu.
Baca juga:
Editing Tools Kini Tersedia pada Reels Instagram dan Facebook

Perusahaan tersebut baru-baru ini bekerja untuk lebih mengintegrasikan Facebook dan Instagram, memudahkan pengguna untuk menemukan konten dan terlibat dengan komunitas di antara kedua platform tersebut, misalnya dengan menampilkan Reel Instagram di feed Facebook.
Pengguna fitur mulitple-profile baru akan dapat membuat nama unik untuk setiap profil yang mereka buat, tetapi masih akan tunduk pada aturan Facebook yang melarang misrepresentasi dan menyamar sebagai figur publik, menurut Lam.
Profil utama orang tetap harus mematuhi aturan platform untuk menggunakan nama yang mereka gunakan secara teratur. Juga akan ada fitur Facebook tertentu, seperti Facebook Dating dan kemampuan untuk membuat page, yang hanya tersedia untuk profil utama pengguna.
Jika pengguna melanggar pedoman komunitas platform dalam satu profil, seluruh akun mereka akan dikenakan tindakan disipliner. "Siapa pun yang menggunakan Facebook harus terus mengikuti aturan kami," Lam menekankan.
Perusahaan sedang menguji fitur baru dengan pengguna di negara-negara tertentu, menurut Lam, meskipun dia tidak menentukan di mana atau kapan opsi itu akan tersedia secara luas. (aru)
Baca juga:
Facebook dan Instagram Tak akan Memotong Pendapatan Kreator hingga 2024