TURKNESIA Edu Foundation menggelar lomba karya tulis dan fotografi bertajuk “Turknesia Writing & Photography Competition 2021”. Acara ini diselenggarakan guna mengasah kemampuan para muda-mudi berprestasi untuk membuat sebuah karya tulis yang kredibel dan mengungkapkan makna pada sebuah foto secara mendalam.
Untuk kategori lomba karya tulis sendiri diikuti oleh seluruh siswa SLA di Indonesia sedangkan untuk kategori lomba fotografi ditujukan bagi mahasiswa Indonesia yang kuliah di Turki.
Baca juga:
"Kami cukup gembira bahwa animo adik-adik pelajar dan mahasiswa cukup besar dalam penyelenggaraan rangkaian event ini, dari sejak awal pengumuman lomba, penyelenggaraan workshop dan kini telah dipilih para nominee yang akan mempertanggungjawabkan karyanya. Semua keseruan tersebut dimaksudkan untuk mengundang adik-adik mahasiswa dan pelajar untuk mampu mengisi waktu luang di era daring ini dengan terus menghasilkan karya yang dapat dibanggakan,” ujar Suzy Taviana selaku CEO Turknesia Edu Foundation.

Pengumuman pemenang kategori karya tulis yang diadakan secara daring pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021, Turknesia Writing & Photography Competition 2021 dihadiri oleh Tasaro G.K selaku novelis dan penggiat pendidikan, Retno Hermawati selaku jurnalis Media Indonesia, dan Al Farid selaku jurnalis dan content writer sebagai juri.
Pelaksanaan pengumuman pemenang kategori karya tulis berjalan dengan ketat dan disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku. Finalis terpilih akan diminta untuk mempertanggungjawabkan hasil karyanya dihadapan para juri serta audiens yang turut hadir menyaksikan. Tim juri akan menyelidiki apakah terdapat pelanggaran dari naskah para finalis. Hadiah yang diberikan pun bukan isapan jempol. Turknesia memberikan hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah, sertifikat pemenang, dan beasiswa selama satu semester di universitas negeri di Turki.
Baca juga:
Pemenang terpilih dari kategori lomba karya tulis adalah sebagai berikut:
Juara 1
Nama: Deviana Ananda Pitria
Asal sekolah: SMK N 7 Garut.
Judul naskah tulisan: “Janji di Ujung Lhoknga”
Juara 2
Nama: Ayuarivia
Asal sekolah: SMAIT IQRA, Bengkulu.
Judul naskah tulisan: “Seni Dendang, Warisan Budaya Indonesia”
Juara 3
Nama: Ghefira Aurelie
Asal sekolah: MAN 1 Bandar Lampung,
Judul naskah tulisan: “Aku dan mimpi”
"Terimakasih kepada adik-adik pelajar yang telah berhasil menuangkan gagasan kreatifnya dalam bentuk karya tulis feature yang cukup menarik dengan tema yang disediakan panitia. Nampaknya kejuaraan akan ketat dan kami tidak mentolerir adanya plagiarism dalam karya tulis. Dalam ajang penjurian nanti akan terlihat mutu asli dari mereka yang betul-betul menuangkan gagasan dalam tulisan yang teruji," ungkap Tasaro GK, Penulis Novel yang menjadi ketua tim juri kategori lomba karya tulis.

Untuk pengumuman kategori foto yang diadakan keesokan harinya pada tanggal 8 Agustus 2021, Rasdian. A Vadin selaku fotografer profesional, dosen, dan praktisi foto jurnalis, Yogi selaku fotografer Republika, dan Willy selaku fotografer Berita Asing Internasional menjadi juri dalam menentukan pemenang dengan foto terbaik.
"Pengumuman pemenang akan menjadi ajang temu karya yang seru karena kami tim juri akan menentukan pemenang dari tujuh orang nominee yang harus mempertanggungjawabkan karyanya. Setelah lolos uji, mereka berhak untuk mendapatkan hadiah sesuai dengan ketentuan lomba,” tegas Rasdian A Vadin sebagai ketua tim juri kategori lomba foto.
Pemenang terpilih dari kategori lomba foto adalah sebagai berikut:
Juara 1
Nama: Helia Dardanella
Universitas: Kahramanmaras Sutcu Imam University
Juara 2
Nama: Muhammad Nabil Widiyono
Universitas: Erciyes University
Juara 3 :
Nama: Syifa Jundiya
Universitas: Erciyes University
Juara Favorite Juri
Nama: Mayra Najmifajri Safira
Universitas: Ankara Yildirim Beyazit University
"Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para peserta, tim juri dan juga publik yang mensupport acara gelar karya tulis dan fotografi yang cukup mendapat perhatian masyarakat dengan banyaknya peserta workshop dan kompetisi yang digelar tahun ini. Melihat semangat ini kami Turknesia bertekad untuk terus mengembangkan lomba ini pada kesempatan mendatang, setidaknya setiap tahun para peserta di seluruh penjuru dunia dapat melakukan unjuk karya agar terpacu gagasan-gagasan kreatif yang menerus di manapun mereka berada,” ujar Dijan Soebromo selaku International Relations Director Turknesia Edu Foundation. (Mar)
Baca juga: