SAAT ini, para penggemar serial gim Final Fantasy menantikan 22 Juni untuk perilisan Final Fantasy XVI di platform PS5. Gim dengan genre action RPG ini akan memanfaatkan metode pertarungan menggunakan senjata serta sihir ketika melawan musuh dan menyerupai metode combat di Final Fantasy XV.
Namun, sayangnya pada pekan ini ada kabar tak menyedihkan bagi para gamer di Negara Arab Saudi terkait dengan perilisan gim terbaru dari Square Enix itu.
BACA JUGA:
Otoritas Publik untuk Media Arab Saudi yang bertugas dalam mengeluarkan klasifikasi usia untuk judul gim yang akan rilis memberikan pernyataan melalui akun Twitter resmi mereka pada pekan ini.

Dengan menggunakan bahasa Arab, otoritas sensor itu menegaskan bahwa pihak Square Enix enggan melakukan 'modifikasi yang diperlukan' sehingga mendorong pihaknya untuk melarang perilisan Final Fantasi XVI di wilayah Arab Saudi.
Sebagaimana dilansir Euro Gamer (4/5), sebelum pengumuman resmi itu diunggah, salah satu anggota dewan pengurus di otoritas sensor Arab Saudi itu yang bernama Hattan Tawili sempat memberikan teaser bahwa ada judul gim terbesar di tahun ini yang berpotensi dilarang dirilis di negara tersebut.
Tawili yang hanya menyebut pihak penggembang menolak total kebijakan dari Otoritas Publik untuk Media Arab Saudi agar gim mereka dimodifikasi agar sesuai dengan norma di negara tersebut.
BACA JUGA:
Intip Gameplay Trailer 'Final Fantasy XVI' di PlayStation State of Play 2023
Mengenai modifikasi itu, media-media gaming di Barat masih belum mengetahui sebenarnya apa yang diajukan otoritas di Arab Saudi. Di lain sisi, pihak Square Enix turut bungkam.
Namun, terdapat indikasi ini berhubungan dengan konten seks, prostitusi, serta kekerasan yang ada di dalam Final Fantasy XVI. Hal itu sebenarnya tidak mengherankan, mengingat di Barat saja, gim ini mendapatkan rating M atau mature yang berarti diperuntukan bagi para gamer dewasa.
Final Fantasy XVI memang menjadi gim dengan rating dewasa pertama di serial fantasi yang sudah berusia 36 tahun itu. Pihak Square Enix memang ingin menghadirkan Final Fantasy pertama yang memiliki cerita lebih gelap sekaligus memiliki tema yang dewasa.(aru)
BACA JUGA: