KEBERHASILAN film Soul dari Pixar mulai diikuti oleh film hits Jepang Demon Slayer the Movie: Mugen Train, di papan peringkat teratas box office di Korea Selatan selama akhir pekan hingga 31 Januari. Kedua film meningkatkan pendapatan dari teater di negara tersebut sebesar 30% dibandingkan dengan sebelumnya, yang dikatakan sebagai ‘sesi suram’.
Dilansir dari laman Variety Minggu (31/1), Soul bertahan dengan sangat kuat di akhir pekan kedua perilisannya, dan mencetak US$ 2,32 juta (Rp32,6 Miliar), turun hanya 9% disbanding minggu pertama perilisannya.
Pendapatan tersebut memberikan pendapatan kumulatif film Soul sebesar US$ 7,10 juta (Rp99,7 Miliar) terhitung sejak 20 Januari, menurut data dari layanan Korean Film Council’s Kobis film tracking service.
Baca juga:
‘Nice Guy’ hingga ‘Space Sweepers’, Tampilkan Karakter Song Joong-ki

Selanjutnya di peringkat kedua, Demon Slayer yang menjadi film terlaris sepanjang masa di Jepang dan telah mencetak angka dengan bagus, baik di pasar Asia lainnya termasuk Taiwan. Memulai perilisan resminnya di Korea dengan mencetak US$ 881.000 (Rp12,3 Miliar). Bersama preview, film itu berhasil meraih total US$ 1,63 juta (Rp22,9 Miliar).
Di urutan ketiga, ditempati oleh film aksi langsung buatan Korea Three Sisters. Disutradarai oleh Lee Seung-won, drama ini menceritakan kehidupan tiga saudara perempuan dewasa di saat krisis bagi keluarga mereka. Three Sisters yang tayang perdana di 569 layar lebar, berhasil meraup US$ 208.000 (Rp2,9 miliar) selama satu pekan, untuk tangkapan kumulatifnya film itu meraup US$ 317.000 (Rp4,4 Miliar) hingga saat ini.
Baca juga:
Film baru lainnya menempati posisi yang lebih rendah di posisi keempat. Film Animasi dari Jepang Detective Conan: The Scarlet School Trip Japan memperoleh US$ 181.000 (Rp2,5 Miliar), untuk kumulatif US$ 282.000 (Rp3,9 Miliar).
Sementara drama indie dari AS, Booksmart menyusul di urutan kelima dengan pendapatan US$ 36.000 (Rp505 Juta) yang diperoleh dari 163 tempat.

Otoritas Korea melaporkan bahwa jumlah kasus baru virus Corona semakin berkurang. Tetapi mereka mengumumkan pada akhir pekan (30 /1), bahwa pembatasan travel dan pembatasan sosial saat ini (di Korea) akan tetap berlaku selama dua minggu lagi.
Hal ini dilakukan karena mengingat periode Tahun Baru Imlek sudah dekat. Biasanya banyak orang melakukan perjalanan untuk mengunjungi teman dan keluarga pada periode libur tersebut. (Kna)
Baca juga: