SUTRADARA Quentin Tarantino memikirkan perubahan arah karier setelah film ke-10 garapannya rampung. "Aku bisa membuat acara TV," kata Tarantino kepada Deadline setelah mengonfirmasi bahwa film berikutnya akan menjadi film terakhirnya.
Tarantino mengatakan ia tak akan menghilang begitu saja. Menurutnya, ada banyak kemungkinan pilihan jalan baru bagi kariernya di dunia perfilman. "Aku bisa membuat acara TV. Aku bisa membuat film pendek. Aku bisa membuat drama. Segala macam hal yang bisa kulakukan, tapi aku mungkin hanya akan menjadi seorang penulis," imbuhnya.
BACA JUGA:
Pembuat film pemenang Oscar di belakang film klasik seperti Reservoir Dogs dan Pulp Fiction ini telah bereksperimen dengan proyek-proyek yang jauh dari layar perak. Pada 2021, dia menerbitkan novelisasi Once Upon a Time in Hollywood. Karya itu memperluas kisah yang ditampilkan pada 2019 nan diakui para kritik. Penulis/sutradara ini melanjutkan karyanya dengan sebuah kumpulan esai tentang kritik film, teori, dan sejarah, disaring melalui pengalaman menonton film sang sutradara sebagai pemuda di era 1970-an.

Meski terkenal karena kiprahnya sebagai pembuat film, Tarantino rupanya punya pengalaman bekerja di TV. Ia pernah menyutradarai dua episode CSI: Crime Scene Investigation pada 2005. Tak lama setelah perilisan Once Upon a Time in Hollywood pada 2019, Tarantino juga membahas gagasan untuk membuat serial televisi berdasarkan Bounty Law, acara TV fiksi yang dibintangi oleh karakter Leonardo DiCaprio, Rick Dalton. Menurut Tarantino, serial hitam-putih itu akan diadaptasi dari lima skrip berdurasi setengah jam yang ditulisnya sebagai persiapan untuk Once Upon a Time in Hollywood. Ia berencana menulis tiga episode lagi dan mengarahkan semuanya sendiri.
BACA JUGA:
Selama bertahun-tahun, penggemar Tarantino telah menunggu sang sutradara untuk mengungkapkan tentang film ke-10 dan terakhirnya. Sutradara kelahiran 1963 ini telah menggoda sejumlah proyek potensial, termasuk film ketiga Kill Bill, persilangan Django Unchained dan Zorro, serta Star Trek.

Pada Maret, proyek terakhirnya terungkap. Untuk sementara, film itu berjudul The Movie Critic. Film tersebut dikabarkan akan mengisahkan seorang perempuan di akhir 1970-an di Los Angeles. Banyak spekulasi yang menyebut bahwa film tersebut didasarkan pada karier kritikus film Pauline Kael.(ahs)
BACA JUGA:
Tak Mau Jadi Pekerja Suruhan, Alasan Quentin Tarantino Tolak Garap Film Bersama Marvel