MerahPutih.com - Menjadi tuan rumah piala dunia U-17 2023, Indonesia tetap harus menerima konsekuensi. Salah satunya adalah target minimal 10 ribu hingga 18 penonton di stadion.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengaku memang berat dengan jumlah suporter yang hadir. Namun, ia optimis bahwa itu bisa terwujud.
Baca Juga:
Jelang Piala Dunia U-17, Shelter Manahan Solo Steril 25 Oktober
"Wah kalau tidak penuh, saya salah pilih dong, FIFA salah pilih. Atau pindah saja ya," kata Erick dengan tawa di Surabaya, Sabtu (30/9)
Erick menegaskan, tidak ada lagi pemindahan venue. Ia dan tim akan berusaha maksimal untuk memenuhi target tersebut.
"Ya berat. Siapa suruh mau jadi tuan rumah. Ya kita harus usaha, memang berat tapi kalau mau dipercaya dunia ya kita harus dorong itu. Kami akan coba maksinal," ujar Menteri BUMN itu.
Baca Juga:
Jelang Piala Dunia U-17, Shelter Manahan Solo Steril 25 Oktober
Ia pun yakin seluruh pecinta sepak bola di Indonesia akan datang meramaikan stadion mengingat ini gelaran akbar pertama sepak bola dunia di Indonesia.
Ia yakin masyakarat akan banyak yang hadir, khusysnya Surabaya yang dipercaya sebagai tempat pertandingan Grup A yang dihuni Timnas Indonesia.
"Saya yakin masyarakat sepak bola Surabaya mendukung," pungkasnya.(Budi Lentera/ Surabaya)
Baca Juga:
Timnas Indonesia Diharapkan Bisa Lolos dari Grup A Piala Dunia U-17