Ferrari Rilis Purosangue, Enggan Disebut sebagai SUV Debut Ferrari Purosangue. (Foto: Ferrari)

PASCA tiga perempat abad, Ferrari akhirnya meluncurkan model empat pintu pertama mereka. Dijuluki Purosangue, kendaraan tersebut adalah anggota baru dalam lineup Ferrari yang sudah memiliki Roma nan stylish, 296 modern, SF90 yang liar, sampai si mewah 812 Superfast.

Keputusan membangun mobil dengan konfigurasi baru memang sudah waktunya. Namun, satu hal yang menarik, Ferrari menjauhkan diri dari gagasan bahwa model baru mereka tersebut sebenarnya adalah SUV, seperti dilansir Motor1, (14/9).

"Kami tidak menyebutnya SUV," tegas CEO Ferrari Benedetto Vigna. "Kita bahkan tidak berbicara tentang SUV," tambahnya.

Konfigurasi Purosangue memang membuatnya lebih mirip mobil sport empat pintu yang bengkak, alih-alih sebuah kendaraan besar atau SUV. Misalnya, mobil itu hanya bisa dilengkapi dengan dua bucket seat di belakang, bukan bangku yang ramah keluarga bahkan baris ketiga seperti SUV kebanyakan.

Kemudian, ada banyak pengorbanan utilitas demi menonjolkan aspek sporty, menegaskan bahwa orang-orang di Maranello sama sekali tidak tertarik untuk mengikuti tren SUV.

Baca juga:

Mengenal Ganasnya Ferrari 488 Challenge Evo dengan Berbagai Teknologi Baru

Lebih mirip coupe yang membesar. (Foto: Ferrari)

Bahkan, volume bagasi 16,7 kaki kubiknya yang sederhana tampak seperti mengacu kepada siluet coupe, mengutamakan aerodinamika daripada kepraktisan mutlak seperti yang bisa ditemukan di mobil SUV.

Purosangue sama sekali tidak menggunakan drivetrain ramah lingkungan, setidaknya belum. Mobil itu memakai mesin konvensional, dengan unit V12 6.500 cc tanpa turbo yang menghasilkan output tertinggi dalam sejarah mesin bikinan Ferrari, yakni 715 daya kuda dan torsi 528 pound-feet.

Mesin itu mampu menghasilkan 80 persen torsi mulai 2.100 rpm, tenaga puncaknya pada 7.750 rpm, dan kecepatan rotasi maksimum 8.250 rpm. Semua itu dikawinkan dengan transmisi kopling ganda yang menawarkan delapan gigi.

Mesinnya mengemas valvetrain baru dan geometri intake yang direvisi, dimaksudkan untuk membantu pengiriman tenaga kelas bawah. Purosangue diperkirakan mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,3 detik, dengan top speed lebih dari 308 km/jam.

Seperti GTC4Lusso, model baru itu memiliki powertrain all-wheel-drive, dan unit penggerak depannya terlepas di atas gigi empat atau sekitar 201 km/jam. Meskipun mesin Purosangue terdengar familiar, suspensinya menggunakan teknologi masa depan demi memaksimalkan kualitas dan handling pengendaraan.

Baca juga:

Ferrari Bakal Mengganas di Musim Balapan 2022?

Bukaan pintu yang unik. (Foto: Ferrari)

Bekerja sama dengan Multimatic, Ferrari mengembangkan sistem suspensi aktif yang memanfaatkan teknologi True Active Spool Valve (TASV) dari perusahaan Kanada tersebut. Mereka menggunakan empat aktuator 48 volt untuk mengontrol langkah peredamnya.

Mengingat pengaturan ini tidak memiliki bilah stabilizer, aktuator bekerja bersama untuk mengelola pitch dan roll. Penyesuaian kerja nan cepat itu mampu mengatur gerakan roda dan ketinggian pengendaraan, yang dapat turun hingga 10 milimeter saat kendaraan menikung.

Adapun harga awalnya yang mencapai 390.000 euro (Rp 5,80 miliar) memang ditujukan bagi pelanggan yang sudah memiliki banyak jenis mobil di garasi mereka. Bahkan, Ferrari mengatakan akan mendahulukan pelanggan yang sudah memiliki Ferrari sebelumnya untuk pra-pemesanan Purosangue itu.

Bagaimanapun, Ferrari telah mengambil lompatan ke depan yang telah lama ditunggu-tunggu, dan Purosangue mungkin terlihat lebih seimbang, halus, dan menarik daripada kompetitornya, seperti Aston Martin DBX, Bentley Bentayga, atau Lamborghini Urus. (waf)

Baca juga:

Justin Bieber Dilarang Beli Ferrari, Ini Penyebabnya

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Nike Air Aqua Hanya untuk Perempuan
Fashion
Nike Air Aqua Hanya untuk Perempuan

Sepatu ini sangat cocok menjadi koleksi pecinta sneakers, terutama dengan bentuk unik.

Pertualangan Indiana Jones Berlanjut di 'Dial of Destiny'
ShowBiz
Pertualangan Indiana Jones Berlanjut di 'Dial of Destiny'

Film Indiana Jones: Dial of Destiny merilis teaser perdananya.

Rilis Oktober 2022, Bayonetta 3 Hadirkan Banyak Fitur Menarik
Fun
Rilis Oktober 2022, Bayonetta 3 Hadirkan Banyak Fitur Menarik

Untuk kamu yang ingin 'main aman' pada gim penuh aksi garapan Platinum Games ini.

Kuliner Azerbaijan Populer di Jalur Sutra
Kuliner
Kuliner Azerbaijan Populer di Jalur Sutra

Di masa lampau melintas di Azerbaijan selama berabad-abad lamanya, membawa bumbu, bahan, dan pengaruh kuliner.

Mencegah Gigi Berlubang pada Anak
Fun
Mencegah Gigi Berlubang pada Anak

Agar sehat dan kuat, gigi harus disikat setiap hari.

Anak 10 Tahun Tewas akibat Blackout Challenge, TikTok Digugat
Hiburan & Gaya Hidup
Anak 10 Tahun Tewas akibat Blackout Challenge, TikTok Digugat

Sebuah tantangan yang mendorong para pengguna menahan napas atau membuat sesak napas hingga pingsan.

Buka Peluang Profesi Kreator Konten, Merahputih.com Gelar Webinar 'Ngonten Dapet Cuan'!
Fun
Poppy Dharsono Bawa Industri Kulit Garut Naik Kelas
Fashion
Poppy Dharsono Bawa Industri Kulit Garut Naik Kelas

Poppy bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Garut membuat sebuah koperasi bersama untuk para pengrajin tas, sepatu dan jaket.

Harry Halim Ekspresikan Koleksi 'The Impossible Love' di Jakarta Fashion Week 2023
Fashion
Harry Halim Ekspresikan Koleksi 'The Impossible Love' di Jakarta Fashion Week 2023

Harry Halim menampilkan koleksi terbarunya yang tidak biasa.

Strategi Meningkatkan Penjualan di Tengah Kemerosotan Ekonomi
ShowBiz
Strategi Meningkatkan Penjualan di Tengah Kemerosotan Ekonomi

Para pengiklan dan brand dituntut menyiapkan strategi penjualan di tengah kemerosotan ekonomi.