Fenomena Pulau Baru Muncul Setelah Gempa Maluku Magnitudo 7,5 Fenomena pulau baru di Desa Teinaman kecamatan Tanimbar utara, pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku. ANTARA/Ho-Dokumentasi warga.

MerahPutih.com - Gempa bumi tektonik bermagnitudo (M)7,5 mengguncang Maluku pada Selasa (10/1) dini hari. Episenter gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat, pada kedalaman 130 km.

Gempa tersebut kemudian memunculkan fenomena pulau baru di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

"Temuan di Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara, gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau," kata Kepala Desa Teinaman, Bony Kelmaskossu, Selasa.

Baca Juga:

Rumah Warga Tanimbar Rusak akibat Gempa Magnitudo 7,5 Terus Bertambah

Ia mengatakan, fenomena tersebut mengakibatkan seluruh masyarakat Desa Teinaman panik dan takut sehingga untuk sementara waktu mengungsi.

"Kebijakan yang ditempuh, kami arahkan masyarakat untuk mengungsi sementara waktu," kata Bony Kelmaskossu, seperti dikutip Antara.

Ia berharap, pemerintah dan instansi teknis terkait untuk menindaklanjuti fenomena yang terjadi di desa itu.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon Luthfy Pary menyatakan, terkait fenomena pulau yang muncul di Desa Teinaman, pihaknya belum bisa menginformasikan lebih detail karena perlu kajian lebih mendalam.

Istilah yang mirip dengan fenomena ini dikenal dengan “mud volcano”, tetapi perlu kajian lebih mendalam.

"Informasi yang kami peroleh belum lengkap apakah fenomena itu memang murni diakibatkan oleh dampak ikutan akibat gempa atau bukan, sejauh ini kami belum mendapatkan informasi yang akurat," ujarnya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 7,9 Rusak Rumah hingga Sekolah di Tanimbar Maluku

Sementara itu, Peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eko Yulianto menyatakan, fenomena pulau baru di Desa Teinaman diakibatkan patahan gempa bumi.

"Pembentukan pulau baru terjadi dalam istilah geologi disebut patahan, dimana proses pengangkatan penurunan daratan terjadi akibat mekanisme siklus gempa," katanya.

Ia mengatakan, pengangkatan dan penurunan daratan oleh mekanisme siklus gempa, disebabkan dua fase utama yakni inter seismic merupakan fase awal gempa bumi dan fase coseismic adalah fase ketika gempa tektonik terjadi.

"Seperti yang pernah terjadi pada kasus gempa tsunami Aceh tahun 2004, munculnya pulau dengan ketinggian mencapai tiga meter," katanya. (*)

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Maluku, Berpotensi Tsunami

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
DPR Sahkan Perppu Cipta Kerja
Indonesia
DPR Sahkan Perppu Cipta Kerja

Pengesahan Perppu Cipta Kerja diambil saat pembicaraan tingkat II di rapat paripurna ke-19 masa persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023, di Kompleks Palemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/3).

Jokowi Ajak Warga Jaga Semangat Gotong Royong saat Rayakan Imlek Nasional
Indonesia
Jokowi Ajak Warga Jaga Semangat Gotong Royong saat Rayakan Imlek Nasional

Jokowi mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzi Li kepada segenap masyarakat yang merayakan.

Pj Heru Klaim Sodetan Ciliwung ke BKT Kurangi Banjir Radius 200 Hektare
Indonesia
Pj Heru Klaim Sodetan Ciliwung ke BKT Kurangi Banjir Radius 200 Hektare

Proyek ini diharapkan dapat mengurangi 200 hektare dari 600 hektare wilayah terdampak banjir, seperti Kampung Melayu dan Manggarai.

Megawati Sebut Ada Penguasa Baru seperti Zaman Orba
Indonesia
Megawati Sebut Ada Penguasa Baru seperti Zaman Orba

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan, tidak boleh ada pihak yang berusaha menekan rakyat di tengah situasi politik jelang Pemilu saat ini.

Jadi Tempat Aksi Mesum, Pemkot Bandung Tata Lagi Teras Cihamplas
Indonesia
Jadi Tempat Aksi Mesum, Pemkot Bandung Tata Lagi Teras Cihamplas

Di Teras Cihampelas terdapat sekitar 30 pedagang. Namun aksi dua sejoli itu dilakukan di area yang sepi dan jauh dari kumpulan para pedagang.

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Punya Riwayat Penyakit Strok dan Vertigo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Punya Riwayat Penyakit Strok dan Vertigo

Firza melampirkan sebuah tangkapan layar artikel yang diunggah oleh Pikiran Rakyat dengan judul “Riwayat Sakit Prabowo Subianto, Vertigo, Isu Stroke, hingga Cuci Otak.”

4 WNI Meninggal Dunia akibat Gempa Turki
Indonesia
4 WNI Meninggal Dunia akibat Gempa Turki

"Ada empat (korban), jadi ibu-anak, lalu yang baru-baru ini beberapa hari lalu ditemukan ada dua orang. Jadi, sekarang total WNI yang meninggal dunia akibat gempa (Turki) ada empat," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Ketum NOC Indonesia Minta Atlet Bikin Gentar Lawan di Asian Games Hangzhou
Indonesia
Ketum NOC Indonesia Minta Atlet Bikin Gentar Lawan di Asian Games Hangzhou

Ada 413 atlet dari 30 cabang olah raga itu menjalani proses pengukuhan oleh Menpora Dito Ariotedjo dengan dipimpin langsung Chef de Mission (Cdm) Basuki Hadimuljono.

Agenda Jokowi di Medan, Hadiri Hari Pers Nasional dan Kunjungi Pasar serta Terminal
Indonesia
Agenda Jokowi di Medan, Hadiri Hari Pers Nasional dan Kunjungi Pasar serta Terminal

Kehadiran Presiden Jokowi dalam HPN 2023 kali ini merupakan kali pertama setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut.

Polda Metro Jaya Buka Suara soal Kasus Bripka M Dimintai Uang oleh Penyidik
Indonesia
Polda Metro Jaya Buka Suara soal Kasus Bripka M Dimintai Uang oleh Penyidik

Dalam video tersebut dia menyampaikan diminta uang sebesar Rp 100 juta dan sebidang tanah seluas 1.000 meter agar laporannya bisa diselidiki.