MerahPutih.com - Belasan sumur milik warga Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tiba-tiba amblas dalam waktu berdekatan.
Kepala Desa Jungkare Wakhid Muksin membeberkan, kejadian sumur amblas tersebut dua pekan terakhir. Penyebab amblasnya sumur secara mendadak tersebut sempat menggegerkan warga.
"Warga merasa kejadian amblasnya sumur milik warga secara tiba-tiba tersebut aneh, karena tidak pernah terjadi sebelumnya," ujar Wakhid, Sabtu (20/2).
Baca Juga:
Boyolali dan Klaten Diguyur Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi
Ia pun tidak mengetahui penyebab 14 sumur milik warga tersebut yang tiba-tiba amblas. Tidak ada tanda-tanda sebelum kejadian itu. Hanya saja, curah hujan cukup tinggi.
"Sempat diguyur hujan cukup tinggi selama tiga hari di desa. Sampai akhirnya ada peristiwa aneh itu," kata dia.
Tidak hanya sumur amblas, kata dia, ada juga lima sumur warga yang mengalami retak-retak. Sumur warga yang amblas di antaranya milik warga di RT 004, RW 02 dan RT 10, RT 11, dan RW 05.
"Rata-rata sumur memiliki yang amblas memiliki kedalaman sekitar 12 hingga 13 meter," kata dia.
Ia mengatakan, keterangan warga yang rumahnya dekat sumur yang amblas mengaku mendengar suara keras di dalam sumur. Setelah itu, pondasi sumur ambrol dan rata dengan tanah.
"Warga memilih menimbun sumur miliknya yang sudah amblas dengan material batu dan tanah agar tidak membahayakan anak-anak," ucap dia.
Selain itu, warga memasang bambu di sekeliling sumur yang amblas sebagai penanda bahaya untuk didekati.
Baca Juga:
Aktivitas Merapi Mulai Menurun, Ratusan Pengungsi Asal Klaten Dipulangkan
Warga Desa Jungkare Maryatun (57) mengatakan, sumur miliknya sudah belasan tahun berdiri dan tidak ada masalah. Baru sekitar pekan lalu amblas secara tiba-tiba."Sementara untuk kebutuhan air bersih saya meminta dari tetangga dekat. Harapannya ada bantuan pembuatan sumur baru supaya tidak meminta bantuan air pada tetangga," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Swab Test Antigen di Perbatasan Klaten-Yogyakarta