Kesehatan

Female Squirts, Ejakulasi pada Wanita

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 12 November 2017
Female Squirts, Ejakulasi pada Wanita
Female squirting jarang diperoleh perempuan. (Foto: pinterest)

YANG harus dipahami oleh setiap pria adalah aktivitas seksual bukanlah kepuasan seorang diri. It takes two to tango. Haruslah terjadi pada dua belah pihak yang melakukan permainan.

Ejakulasi pada pria mungkin sudah umum, sedangkan pada wanita sepertinya kata yang aneh. Ejakulasi pada wanita dalam dunia kesehatan disebut dengan squirting. Perempuan pun seperti pria yang mengeluarkan cairan, namun bukanlah urin.

Seperti yang dimuat dalam laman Askmen, hal itu sebetulnya terjadi karena proses kimiawi dalam tubuh sebagai cairan prostat.

Benarkah perempuan memiliki prostat pula? Hal ini dibenarkan oleh komisi medis pada beberapa tahun yang lalu yang menyebutkan keberadaan prostat perempuan dan G-spot sebagai unsur utama yang berperan dalam ejakulasi. Pun posisi G-spot perempuan berada di titik yang hampir sama persis dengan prostat laki-laki.

Namun menurut Dr David Delvin, GP, yang dimuat dalam laman Netdoctor, pada perempuan memang tidak ditemukan ejakulasi teratur. Bahkan beberapa wanita hanya mengalaminya sekali seumur hidup.

Orgasme pada perempuan tidak berarti sama dengan ejakulasi yang dialaminya, itu dapat terjadi dalam waktu berbeda. Bahkan tidak semua perempuan bisa mendapatkan ejakulasi ini. Bisa jadi ada yang memperolehnya, ada yang sekali saja dalam hidupnya atau tidak pernah sama sekali.

Delvin menegaskan bahwa tidak ada jumlah yang pasti perempuan yang mengalami ejakulasi. Tapi menurut ginekolog dan praktisi keluarga berencana ada beberapa perempuan dalam jumlah terbatas yang teratur memperoleh ejakulasi ini.

Penelitian di Czech di tahun 1994 oleh Stanislav Kratochvil, mengungkapkan bahwa sekitar enam persen perempuan Czech pernah mengalami ejakulasi.

Hal yang membuat tidak terjadinya ejakulasi pada kebanyakan perempuan adalah mereka tidak merasa nyaman dan rileks sepenuhnya, meskipun menikmati aktivitas bercinta. Dapat pula karena faktor fisiknya seperti otot dasar panggul yang lemah. Pun, mereka harus mendapatkan ransangan yang tepat untuk mendapatkan ejakulasi itu. (psr)

#Female Squirting
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan