FEBRUARI MAIN HATI

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Kamis, 02 Februari 2023
FEBRUARI MAIN HATI
Ilustrasi Februari Main Hati. (MP/Fauzan)

FAJAR Sad Boy jadi viral mungkin bukan semata kemurahan tangisnya. Air mata bocah asal Desa Bubea, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, belakangan acap menghiasi layar kaca maupun layar ponsel. Sosok bernama lengkap Fajar Labatjo menjadi tersohor bisa jadi lantaran air matanya mewakili banyak orang ketika cintanya bertepuk sebelah tangan.

Awalnya banyak orang tertarik menonton karena kesedihannya, lalu kepolosannya karena tak tahu arti saudara kandung, tetapi setelahnya menjadi semakin terasa dekat lantaran bernasib sama; sama-sama pupus percintaannya. Paling tidak menurut survei aplikasi kencan pertama dan terbesar di Asia, Lunch Actually, sebanyak 58 persen orang Indonesia belum kencan selama setahun terakhir. Sungguh sangat sad bukan.

Seperti Fajar, mungkin faktor cukup banyak lelaki maupun perempuan belum berkencan setahun terakhir lantaran tak mulus saat menjalin komunikasi atau gagal menampilkan diri dengan baik saat menjajal 'main hati' terutama melalui aplikasi kencan daring. Pandemi mengubah kebiasaan orang untuk menjalin asmara karena pergerakan sosial sangat terbatas. Aplikasi kencang daring kemudian diandalkan tak sedikit orang. Bahkan saat pandemi melandai pun kebiasaan tersebut tak berubah, sebab menurut businessofapps.com, pada 2021 jumlah pengguna aplikasi kencan daring sudah mencapai 323,9 juta di seluruh dunia.

Meski saat pandemi banyak orang menganggap berada di titik nadir, tetap saja urusan hati tak bisa ditinggalkan begitu saja. Cinta memang bukan hal sepele sebab kehadirannya dapat menggerakkan peristiwa besar bahkan bisa pula mengubah peradaban. Tak sedikit monumen bersejarah dan monumental di berbagai tempat muncul dari ekspresi cinta di masa lampau, seperti Taj Mahal. Bahkan, manusia perlu secara khusus membuat satu hari untuk merayakan kasih sayang atau Hari Valentine.

Hari Valentine dirayakan berbagai orang di penjuru dunia dengan amplifikasi besar-besaran di industri hiburan lewat film, lagu, drama, kemudian ditambah dengan berbagai penawaran menarik potongan harga hotel, tempat makan, tempat wisata, hingga cokelat. Merayakan kasih sayang di bulan Februari bertepatan dengan Hari Valentine seolah menjadi upacara bersama.

Di bulan Februari, Merahputih.com ingin memperluas makna Hari Valentine menjadi tak semata-mata cinta tetapi kasih kepada siapa pun malah apa pun dengan mengusung teman Main Hati. Sebab, peringatan hari besar di bulan kedua tahun Masehi tersebut bisa terjadi karena kasih orang-orang di bidang kerjanya, seperti radio, jurnalis, pekerja lainnya.

Di tengah ancaman krisis pangan, resesi, akibat perang Rusia dan Ukraina, pesan cinta dan kasih ingin dihadirkan Merahputih.com lalu diteruskan ke banyakan pihak. Tentu saja hal paling dasar untuk mengetuk sesama manusia adalah dengan cinta dan kasih. Jika cinta belum bisa dirayakan mungkin bisa dicoba lagi, tetapi kalau masih buntu paling tidak dapat menebar kasih kepada sesama.

Menebar kasih jauh lebih mudah ketimbang merajut cinta. Hubungan percintaan jauh lebih kompleks. Cinta, menurut Psikoanalis Erich Fromm, merupakan kekuatan aktif dalam diri manusia, kekuatan nan meruntuhkan tembok pemisah manusia dari sesamanya, menyatukan dirinya dengan lainnya, bahkan membuat dirinya mengatasi perasaan isolasi dan keterpisahan, namun tetap memungkinkan dirinya menjadi dirinya sendiri, dan mempertahankan integritasnya.

Ada keterhubungan dan keterpisahan sekaligus dalam rumusan cinta Fromm. Maka jangan heran muncul kegembiraan sekaligus kegetiran pada hubungan percintaan. Hubungan duar orang dalam percintaan ibarat Lato-Lato dimulai dengan pertemuan lalu perpisahan dan begitu seterusnya sampai bertemu iramanya. JADI, UDAHLAH BESTIE SUDAHI TANGISMU!

#Februari Main Hati
Bagikan
Bagikan