Febri Ungkap Alasan Putri Candrawathi tak Paham Dakwaan Jaksa Terdakwa Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

MerahPutih.com - Terdakwa Putri Candrawathi mengaku tidak mengerti dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Pengakuan itu disampaikan Putri ketika ditanya hakim saat sidang perdana kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Senin (17/10).

Baca Juga

Jaksa Sebut Putri Candrawathi Dukung Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Menanggapi hal itu, kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah mengungkapkan alasan kliennya gagal memahami dakwaan yang dibacakan JPU.

Menurut eks Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, Putri tidak mengerti karena peran-peran yang dibeberkan JPU bersifat asumtif dan hanya berasal dari keterangan satu saksi.

"Jadi tidak berdiri pada fakta-fakta hukum yang kuat, dan cenderung dibangun dari asumsi-asumsi dan hipotesa-hipotesa yang tentu nanti akan kami challenge di persidangan nanti dengan bukti-bukti yang ada," kata Febri di sela-sela persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga

Putri Candrawathi Tahu Rencana Pembunuhan Brigadir J tapi tak Mencegahnya

Menurut Febri, penjelasan panjang lebar JPU yang tertuang dalam dakwaan gagal menunjukkan peran Putri dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

"Karena kalau kita lihat dari uraian tadi, peran-peran yang diduga dilakukan Bu Putri dalam kasus ini cenderung sekali lagi bersifat asumsi," ujarnya.

Lebih lanjut Febri mengatakan fakta yang dituduhkan oleh JPU tidak memiliki nilai pembuktian. Febri mengatakan akan menyampaikan bukti pendukung adanya fakta kekerasan seksual di Magelang.

"Kita paham betul dalam hukum pidana kita, satu keterangan saksi itu tidak punya nilai pembuktian. Dan nanti kami akan buka juga di eksepsi, bukti-bukti apa saja yang memperkuat adanya fakta kekerasan seksual," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Kuasa Hukum Sambo Minta Hakim Nyatakan Dakwaan Batal Demi Hukum

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Alasan Pemprov DKI Turunkan Target Pembagunan Rumah DP 0 Persen
Indonesia
Alasan Pemprov DKI Turunkan Target Pembagunan Rumah DP 0 Persen

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah menjelaskan, tidak tercapainya target Rumah DP 0 Rupiah akibat adanya wabah COVID-19.

PPP Sebut Kriteria Capres Versi Jokowi Hanya Ada pada Sosok Ganjar
Indonesia
PPP Sebut Kriteria Capres Versi Jokowi Hanya Ada pada Sosok Ganjar

Usman Tokan mengatakan kriteria calon pemimpin nasional versi Jokowi seluruhnya ada pada sosok bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.

PSI Sarankan Pj DKI 1 Terbitkan Surat Edaran WFH saat Musim Hujan
Indonesia
PSI Sarankan Pj DKI 1 Terbitkan Surat Edaran WFH saat Musim Hujan

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono agar perkantoran di Jakarta memberlakukan kerja dari rumah saat musim hujan.

Lukas Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD
Indonesia
Lukas Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD

Gubernur Papua Lukas Enembe telah tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 20.45 WIB, Selasa (10/1).

Kemenkes Ingatkan Sebelum Mudik Buat Divaksin COVID-19
Indonesia
Kemenkes Ingatkan Sebelum Mudik Buat Divaksin COVID-19

Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 menyebutkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat mencapai 69,98.

Polri Amankan 2 Polisi di Kasus Bripda IDF
Indonesia
Polri Amankan 2 Polisi di Kasus Bripda IDF

Dua oknum polisi tersangka kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) telah diamankan. Keduanya masing-masing berinisial Bripka IG dan Bripda IMS.

Muncul Ridwan Kamil Kandidat Cawapres Ganjar, Sandiaga Fokus Jadi Menteri
Indonesia
Muncul Ridwan Kamil Kandidat Cawapres Ganjar, Sandiaga Fokus Jadi Menteri

Sandiaga Uno memilih fokus pada pengabdiannya menjad menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi

Reaksi Surya Paloh Jatah Menteri NasDem Dikurangi Jokowi
Indonesia
Reaksi Surya Paloh Jatah Menteri NasDem Dikurangi Jokowi

Jokowi menunjuk Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo menggantikan eks Sekjen NasDem Johnny G Plate.

Kemenkes Perintahkan Pemda Buat Pos Kesehatan Selama Nataru
Indonesia
Kemenkes Perintahkan Pemda Buat Pos Kesehatan Selama Nataru

Kemenkes juga meminta Pemda melakukan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini faktor risiko kecelakaan pada pengemudi Bus Antar Kota Antar Provinsi.

Pimpin PSSI, Erick Thohir Punya Harta Rp 2,3 Triliun
Indonesia
Pimpin PSSI, Erick Thohir Punya Harta Rp 2,3 Triliun

Erick terakhir melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Maret 2022.