PERUSAHAAN yang menaungi merek Uniqlo, Fast Retailing, menekankan pentingnya LifeWear dengan mempertimbangkan kesederhanaan, kualitas, dan daya tahan sebagai model 'Industri Baru'. Mereka juga menyampaikan informasi terbaru kepada para pemangku kepentingan utama tentang perkembangan dan pencapaian dalam memenuhi target yang ditetapkan.
Dalam acara yang digelar di Tokyo, Kamis (17/11), Group Senior Exectuive Officer of Fast Retaililng Koji Yanai mempersembahkan evolusi terbaru dari LifeWear serta produk dan layanan yang ditawarkan oleh Uniqlo. Yanai yang ditemani oleh Group Executive Officer Bidang Keberlanjutan Fast Retailing Yukihiro Nitta juga menjelaskan kemajuan dalam sejumlah inisiatif penting yang meliputi penguatan ketertelusuran dan peningkatan transparansi.
"Selama setahun terakhir, kami telah membuat banyak kemajuan dalam berbagai inisiatif untuk membuat LifeWear tersedia ke lebih banyak pelanggan serta menyelenggarakan berbagai aktivitas bisnis untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan komunitas di seluruh dunia," kata Yanai.
Baca juga:
Menanggapi masukkan dari para pelanggan di seluruh dunia, lanjut Yanai, pihaknya telah meluncurkan sejumlah proyek baru seperti layanan repair RE.UNIQLO Studio. RE.UNIQLO STUDIO adalah sebuah layanan yang memungkinkan pelanggan untuk memakai produk LifeWear mereka untuk waktu yang lebih lama.
Selain itu, layanan ini juga telah diluncurkan di beberapa pasar secara global, salah satunya melalui uji coba layanan di toko UNIQLO Setagaya Chitosedai di Jepang yang dimulai pada 22 Oktober 2022. Uniqlo juga berkomitmen untuk memperluas layanan ini baik di Jepang maupun di luar negeri.
"Ke depannya, dengan bekerja sama dengan pelanggan, mitra bisnis, dan LSM, kami akan terus mengintensifkan langkah kami untuk menjadikan LifeWear sebagai landasan untuk membuat kehidupan orang dan masyarakat menjadi lebih baik," lanjutnya.
Di sisi lain, Group Executive Officer of Fast Retailing Serena Peck, juga membahas pengembangan bakat dan berbagai inisiatif keberagaman dan inklusivitas di AS yang bertujuan memperkuat fungsi kantor pusat Fast Retailing.
Baca juga:
Pada Fast Retailing Group secara keseluruhan, persentase penggunaan bahan daur ulang serta bahan dengan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah pada produk di 2022 telah meningkat menjadi lima persen. Mereka juga terus bergerak menuju target 50 persen pada tahun fiskal (FY) 2030. Dari semua polyester yang digunakan, persentase polyester yang berasal dari bahan daur ulang telah meningkat menjadi sekitar 16 persen.
Mulai Fall/Winter 2022, produk Jaket Fleece Lembut Resleting UNIQLO kini terbuat dari bahan polyester yang berasal dari botol PET daur ulang.
Pada Spring 2023 nanti, Fast Retailing berencana untuk menerapkan Kode Etik bagi Mitra Produksi seperti pabrik pemintalan hingga melaksanakan audit lingkungan tenaga kerja dan ketertelusuran secara teratur. (and)
Baca juga:
UNIQLO Tambahkan Koleksi 'U Fall/Winter' Bersama JW Anderson