Faskes DKI Jakarta Siap 24 Jam Layani Warga yang Keluhkan ISPA

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 08 September 2023
Faskes DKI Jakarta Siap 24 Jam Layani Warga yang Keluhkan ISPA

Ilustrasi - Warga melintas dengan latar belakang gedung-gedung di Jakarta, Rabu (11/8/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fasilitas kesehatan (fakes) Pemprov DKI Jakarta disiagakan nonstop dalam melayani warga yang mengeluhkan gejala penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) akibat pencemaran udara Ibu Kota yang buruk.

"DKI Jakarta telah disiapkan Faskes utk melayani masyarakat yang mengalami gangguan atau penyakit akibat pernapasan," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penangan Pencamaran Polusi Udara, Ani Ruspitawati, Jumat (8/9).

Baca Juga:

DPR Minta Klaim BPJS Kesehatan untuk ISPA Harus Dipermudah

Ani menuturkan, semua pelayanan fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta dipastikan siap melayani masyarakat selama 24 jam.

"Ada 44 puskesmas di tingkat kecamatan, ada 284 puskesmas di tingkat kelurahan, 31 RSUD yang semuanya melayani selama 24 jam," tuturnya.

Selain itu, dikatakan Ani, ada juga pegawai puskesmas yang telah disiapkan Pemprov DKI untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Adapun pegawai tersebut akan memberikan edukasi masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan pada saat terjadi pencemaran udara.

Baca Juga:

ISPA di Jabodetabek Meningkat, Capai 200 Ribu Kasus pada Agustus

"Ada dibeberapa puskesmas juga disiapkan pegawai puskesmas yang bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesehatan pada umumnya dan terkait menjaga kesehatan pada saat kondisi udara kurang baik," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Satuan tugas (satgas) Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta mengklaim kasus inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) akibat udara yang buruk masih fluktuatif.

Namun begitu, tren kasus ISPA di Jakarta ada hingga saat ini ada peningakatan.

"Sampai dengan saat ini angka kasus ISPA masih fluktuatif, naik turun dan memang ada tren kecenderungan sedikit meningkat," kata Ani. (Asp)

Baca Juga:

Kemenkes Pantau Perkembangan Penyakit ISPA Karena Polusi Udara Per Minggu

#September Sebangsa Seudara #Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) #DKI Jakarta #Fasilitas Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Kebakaran di kawasan Pasar Induk Kramat Jati bukan kali pertama terjadi.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Indonesia
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di Indonesia, punya potensi besar yang lahir dari keberagaman masyarakat dan tingginya pertukaran informasi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Indonesia
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Banyak gedung mengisi area yang semestinya menjadi jalur evakuasi dengan berbagai barang karena dianggap sebagai ruang tak terpakai.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Indonesia
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Pramono telah memanggil Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Korban banyak ditemukan di lantai tiga dan empat. Padahal, dua lantai itu tidak terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
kebakaran dipicu sebuah baterai drone meledak di lantai 1 dan tiba-tiba terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sebanyak 29 unit mobil damkar beserta 101 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Setiap hari para sopir truk sampah Dinas LH DKI, termasuk almarhum, dipaksa menghadapi antrean 8–10 jam di TPST Bantargebang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Indonesia
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Pelaksanaan uji coba mulai berlangsung pada waktu tertentu pukul 06.00-10.00 WIB berlaku pada Senin-Jumat kecuali hari libur
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Bagikan