Fashion Design Competition Tutup TAFFEST 2023

P Suryo RP Suryo R - Senin, 20 Maret 2023
Fashion Design Competition Tutup TAFFEST 2023
Kompetisi ini diikuti oleh 20 desainer dengan tema beragam dan memiliki makna tersendiri bagi mereka. (MP/Rifky Oktarian)

TANGERANG Fashion Festival (TAFFEST) 2023 resmi ditutup dengan Fashion Design Competition. Kompetisi ini diikuti oleh 20 desainer dengan tema beragam dan memiliki makna tersendiri bagi mereka. Para desainer ini berasal dari penjuru nusantara yang turut memeriahkan acara perdana TAFFEST 2023.

Kompetisi itu dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi kedua menampilkan parade busana dari sepuluh perancang muda yang lolos ke tahap sepuluh besar. Sepuluh rancangan dari para desainer ini yang dinilai oleh para dewan juri untuk menyabet gelar pemenang Fashion Design Competition.

Baca Juga:

Digelar Perdana, Taffest 2023 Bawa Konsep Keberlanjutan

taffest
Pemenang Fashion Design Competition di TAFFEST 2023, dari kiri Ridho, Ladys, Fifi dan Syifa. (MP/Rifky Oktarian)


Ada empat kategori penghargaan yang diberikan TAFFEST, diantaranya adalah Juara Favorit, Juara 1, 2 dan 3. Tidak hanya itu, TAFFEST juga memberikan piagam apresiasi untuk lima perancang yang lolos ke dalam tahap sepuluh besar.

Acara yang diselenggarakan di Qubika Boutique Hotel Tangerang, Gading Serpong ini memberikan kredit untuk Syifa Rahma (juara favorit) dengan busana yang bertajuk The Soul of Sarumban. Kemudian Fifi Nurmania mendapatkan posisi ketiga dengan busana Adiluhung Laot. Kemudian Ladys Amelia duduk di urutan kedua melalui busana bertajuk Abstract Scratches - Express your Scratches.

Sementara juara pertama lomba Fashion Design Competition dimenangkan oleh Ridhopnd yang mendapatkan poin penilaian sebesar 1100 poin melalui busananya yang berjudul Palo. Rancangan miliki Ridho ini terinspirasi dari pengalamannya yang empiris.

“Ini tentang pengalaman empiris saya tentang salah satu obat-obatan tradisional Minangkabau, yang mana itu tentang buah palo. Biasa kalau orang minang itu sakit, mereka mencari palo, buah palo. Jadi mereka akan menggunakan palo untuk mengobati luka-luka atau penyakit yang diderita mereka,” jelas Ridho saat ditemui langsung oleh tim Merah Putih pada Minggu (19/3).

Baca Juga:

Tampil Modest di Berbagai Aktivitas dengan Lookbook ‘Modesty In Everyday Life’

taffest
Ridhopnd menjadi pemenang dengan inspirasi buah palo. (MP/Rifky Oktarian)

Dalam koleksinya ini Ridho memamerkan empat macam busana yang ia padu padankan dengan kain tenun asal Sumatra Barat bernama Silungkang. Ia juga menambahkan dalam kain tenun ini ia menggunakan kain asli dari pengerajin di-request dengan menggunakan kain yang lebih berbeda dari biasanya.

Koleksi dari perancang asal Padang, Sumatra Barat ini memadu padankan dengan kain corduroy untuk beberapa bagian. Dengan waktu yang singkat, yaitu dua minggu, Ridho dapat menyelesaikan empat busana dalam satu koleksinya yang penuh dengan kesan Indonesia.

“Aku enggak nyangka sih sebenarnya, karena para finalis juga keren-keren semua. Benar-benar teman-teman desainer yang keren dan luar biasa semua. Kalau untuk winner benaran enggak nyangka banget sih,” ungkap Ridho. Dengan dipilihnya sebagai juara Fashion Design Competition di TAFFEST 2023 juga menjadikan Ridho tidak pulang ke kampung halamanya dengan tangan kosong. (mro)

Baca Juga:

Terinspirasi dari Makanan Indonesia, Sejauh Mata Memandang Rilis Koleksi 'Kudapan'

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan