MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta membeberkan alasan harga telur ayam melonjak tinggi capai sekitar Rp31 ribu per kilogram. Harga tersebut menjadi mahal dikarenakan faktor cuaca.
Berdasarkan data dalam situs Info Pangan Jakarta, harga telur memang terlihat naik, yakni sebesar Rp 31.065 per kg. Angka itu masuk dalam harga termahal dalam sepanjang sejarah.
Baca Juga:
Meskipun Memuat Kolesterol dan Lemak, Kuning Telur Punya Banyak Manfaat
"Karena cuaca dan faktor lainnya memang itu turun naik harga-harga," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria di Jakarta Rabu (24/8).
Meski begitu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta mengatakan harga-harga pangan termasuk telur ayam dapat distabilkan dengan berbagai macam cara. Sebab telur merupakan bahan pokok yang paling diburu masyarakat.
"Tapi kami yakin pemerintah pusat mengusahakan agar menstabilkan harga, menyediakan pasokan pangan, termasuk telur yang menjadi kebutuhan warga Jakarta," ujarnya.
Baca Juga:
Benarkah Telur Mentah Lebih Mampu Meningkatkan Kadar Protein
Selain itu, Riza juga memastikan bahwa jajarannya pada dinas terkait untuk mencari berbagai macam solusi agar kenaikan harga telur ini bisa dikendalikan, dan dijangkau oleh masyarakat.
"Insha Allah ini akan kita upayakan untuk cari solusi yang terbaik nya agar semua kebutuhan pangan tidak hanya tersedia, tapi jumlah kebutuhan dan harga terjangkau," urainya. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Konsumsi Alkohol Hingga Telur Sebabkan Kebocoran Usus