Teknologi

Jutaan Orang Ternyata Masih Pakai Windows XP

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 07 September 2020
Jutaan Orang Ternyata Masih Pakai Windows XP
Ternyata masih banyak orang yang menggunakan windows xp (Foto: gizmodo)

BERDASARKAN data dari NetMarketShare, sistem operasi Windows XP Microsoft yang pertama kali diluncurkan tahun 2011, masih digunakan jutaan pengguna. Windows versi jadul ini bahkan berjalan di banyak perangkat, meski telah lama dimatikan tepatnya sejak 2014.

Seperti yang dilansir dari Techradar, pada bulan lalu sebanyak 1,26% dari semua komputer dan laptop di seluruh dunia, masih menggunakan OS jadul tersebut.

Baca juga:

Semakin Terhubung, Pengguna Facebook Akan Bisa Melihat Instagram Stories

Angkat pengguna Windows XP masih lebih besar dibanding windows 8 (Foto: bitsanddragons)

Menariknya, angka yang diraih oleh Windows XP lebih besar dibanding sistem operasi yang usianya masih muda seperti Windows 8 (0,57%), ChromeOS (0,42%) serta Windows Vista (0,12%).

Seperti yang diketahui Windows XP secara resmi telah mencapai masa akhir penggunaanya pada 14 April 2014. Itu berarti Microsoft tak menyediakan pembaruan secara teknis, serta keamanan penting untuk OS itu selama lebih dari enam tahun.

Perkiraan menunjukkan sekarang ada lebih dari dua miliar komputer yang beredar di seluruh dunia. Jika akurat, berarti 25,2 juta PC terus berjalan pada Windows XP yang sangat tidak aman.

Untuk Windows 10, kini sudah digunakan lebih dari 60% dari seluruh komputer di dunia. Angka itu naik lebih dari 50% dari 12 bulan lalu.

Angka-angka tersebut menyoroti dominasi pasar abadi Microsoft, meskipun komputer Apple Mac terkenal. Saingan terdekat non-Microsoft berdasarkan pangsa pasar adalah Mac OS X 10,15 dengan 3,49%, diikuti oleh Mac OS X 10,14 (2,96%) dan 10,13 (1,44%).

Baca juga:

Pakistan Blokir Tinder dan Sejumlah Aplikasi Kencan, Ini Penyebabnya

Gunakan OS terbaru untuk keamanan komputermu (Foto: akm.web)

Kenaikan pesat Windows 10 mencerminkan penurunan yang setara dalam persentase mesin dengan Windows 7, yang turun dari 31,53% menjadi 22,31% selama setahun terakhir.

Dengan Windows 7 yang telah mencapai akhir masa pakainya pada Januari, penting bagi pengguna untuk meningkatkan ke OS terbaru Microsoft untuk melindungi dari kerentanan yang belum ditambal.

Microsoft tidak akan lagi memberikan tambalan keamanan untuk sistem operasi yang sudah ketinggalan zaman. Penjahat dunia maya dapat mendedikasikan sumber daya untuk mengembangkan malware yang dirancang khusus untuk mengeksploitasi kelemahan lama.

Mengingat banyaknya kumpulan komputer yang masih berjalan pada sistem operasi yang tidak didukung, cakupan serangan potensial tetap signifikan.

Sebaiknya bagi pengguna yang ingin tetap aman sebisa mungkin memperbarui ke OS Windows, Mac, atau Linux terbaru. (Ryn)

Baca juga:

Usai TikTok dan WeChat, AS akan Cekal Aplikasi Tiongkok Lainnya?

#Teknologi #Windows #Microsoft
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan